Jakarta -
Polisi mengungkap rumah keluarga Dino Patti Djalal disewa oleh sosok JS atau Julio Saputro. Julio Saputro menyewa rumah kepada Dino Patti Djalal melalui seorang broker berinisial C atau W.
"Nah memang sebelum sampai ke JS ada perantarannya, yaitu inisial C atau W, nah sedang kami telusuri, sedang kami dalami C atau W ini perannya selain sebagai perantara apakah ada peran lainnya," kata Wakasat Reskrim Polres Metro Jaksel Kompol Henrikus Yossi kepada wartawan, Selasa (29/8/2023).
"Cuma, dalam hal sewa-menyewa, C atau W adalah yang memperantarai antara Pak Dino dan penyewa dalam hal ini adalah JS," lanjutnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain broker, polisi kini tengah menyelidiki sosok Julio Saputro. Julio Saputro kabur sekitar 3 bulan lalu.
"Tim juga sedang memastikan informasi-informasi yang sudah kami dapatkan dari Polsek Mampang pada saat olah TKP maupun informasi-informasi yang diberikan dari Bapak Dino, baik kepada polsek maupun kepada Kapolsek Mampang," tuturnya.
Dihubungi terpisah, Dino Patti Djalal mengaku mengenal sosok C alias W tersebut. Dino Patti membenarkan bahwa C atau W ini adalah perantara.
"Iya, dia broker," ucap Dino Patti.
Lihat juga Video '15 Tersangka Kasus Mafia Tanah Ibu Dino Patti Djalal Ditangkap!':
[Gambas:Video 20detik]
Baca di halaman selanjutnya: sosok Julio Saputro...
Sosok Julio Saputro Diungkap Dino Patti
Dino Patti Djalal mengunggah tampang sosok Julio Saputro, pria WNI yang menyewa rumahnya. Dino Patti Djalal mengunggah foto Julio Saputro pada Kartu Tanda Penduduk (KTP) itu melalui akun Instagramnya, @dinopattidjalal.
"Berikut adalah foto pemuda (WNI) atas nama "Julio Saputro" yang bulan Februari tahun ini mulai menyewa rumah keluarga saya di kawasan Kemang," tulis Dino Patti Djalal di akun Instagramnya, dilihat detikcom, Selasa (29/8/2023). Dino Patti Djalal telah mengizinkan detikcom untuk mengutip unggahannya tersebut.
Dari unggahan tersebut, KTP Julio Saputro diterbitkan di Kota Bandar Lampung, Provinsi Lampung, pada 2018. Menurut Dino Patti Djalal, rumah keluarganya itu kemudian dijadikan markas sindikat penipuan online setelah disewa oleh Julio Saputro ini.
Dino Patti Djalal menduga, Julio Saputro dijadikan sebagai orang depan untuk mengurus sewa rumah oleh komplotan sindikat online tersebut.
"Setelah dia masuk, rumah itu yg kemudian dijadikan sarang komplotan penipuan online terdiri sekitar 30 WNA yg menempati rumah tsb (yang terindikasi dari jumlah kasur dan berbagai item2 dlm kemasan bahasa Mandarin yg tertinggal rumah). Pemuda ini nampaknya digunakan sebagai front man utk mengurus sewa rumah," imbuhnya.
Akan tetapi hasil pemeriksaan polisi, KTP tersebut palsu. Julio Saputro pun diduga bukan nama sebenarnya pria penyewa rumah Dino Patti Djalal itu.
Namun Dino Patti Djalal berkeyakinan foto di KTP tersebut asli. Sebab, ia sendiri pernah bertemu dengan 'Julio Saputro' ini saat tanda tangan kontrak sewa rumah.
"KTP ini PALSU (sudah diverifikasi polisi), dan nama dlm KTP tsb (Julio Saputra) disinyalir bukan nama sebenarnya, namun FOTO yang ada dalam KTP palsu adalah ASLI adanya krn orang tsb pernah menemui saya utk keperluan penandatanganan kontrak sewa rumah," katanya.
'Julio Saputro' ini disebut Dino Patti Djalal adalah sosok kunci untuk mengungkap kasus ini. Julio Saputro sendiri sudah kabur dan tidak dapat dihubungi setelah meninggalkan rumah keluarga Dino Patti Djalal dalam keadaan rusak.
"Orang atas nama "Julio Saputra" ini sudah kabur dari rumah, dan kini sudah tidak bisa dihubungi lewat nomor HP yang tercatat pada kami. Rumah ditinggal dalam keadaan rusak, dan semua anggota komplotan juga sudah lari," katanya.
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini