Alasan Modifikasi Cuaca Penting Dilakukan
Siti membeberkan alasan pentingnya modifikasi cuaca dilakukan di Jakarta. Dia menyebut salah satu faktornya karena udara di Jakarta sulit untuk bergerak.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sebetulnya soal teknologi jadi penting, kawan-kawan sebetulnya kalau cuaca atau lingkungan dikaitkan dengan teknologi. Coba kita inget-inget deh zaman nenek moyang kita dulu ya, kalau mau berlayar kan lihat rasi bintang dulu ya. Kalau bintangnya begini nyilangnya madep mana, oh berarti perahunya bisa jalan, ikannya yang banyak sebelah mana," ujar Siti.
"Itu kan alam sudah menuntun sebetulnya. Lalu, dalam perkembangan zaman, ada artificial-nya, cara-cara mereka mengikuti alam dan kemudian dilakukanlah peralatan-peralatan itu mendekati bagaimana situasi alamnya," tambahnya.
Atas hal itulah, teknik modifikasi cuaca perlu dilakukan dengan mempelajari perilaku alam. Meskipun, lanjut Siti, letak posisi geomorfologis Jakarta seperti kipas aluvial.
"Oleh karena itu, ketika teknik modifikasi cuaca harus dilakukan, memang kita juga mempelajari perilaku alam juga. Jadi ada awan-awan yang mengandung uap air yang cukup menjadi hujan. Kenapa ini disebut harus dilakukan modifikasi cuaca? Sebab, saya bilang Jakarta itu posisi geomorfologisnya itu seperti kipas aluvial," jelasnya.
Siti mengatakan Jakarta dikelilingi areal berbukit yang menyebabkan flow udara tidak mudah bergerak.
"Jadi dia flat dikelilingi oleh areal berbukit sehingga flow udaranya tidak mudah untuk dia bergerak. Karena tidak mudah itu, maka kadang-kadang awan itu hanya terpaksa jatuhnya di laut, jatuhnya di laut aja," ungkapnya.
Dengan modifikasi cuaca atau teknologi, tambah Siti, ketika ada awan yang cukup uap air (hujan), bisa dijatuhkan air di daerah tertentu.
"Nah dengan modifikasi cuaca, dilihat, ketika ada awan yang cukup uap air untuk bisa jatuh di daerah-daerah tertentu ya dijatuhkan aja. Jadi teknologi itu," ujarnya.
"Apa yang terjadi kemudian, masalahnya kalau awannya nggak ada gimana yang ada uap airnya? Maka langkah-langkah yang dibuat BRIN dikatakan misalnya teknik modifikasi cuaca mikro. Jadi diciptakanlah dari gedung-gedung tinggi uap air flowing. Kita kan kalau pergi ke hotel kadang-kadang kita lihat kan ada hiasan tirai air ya kayak air mancur ngalir ya di dinding-dinding, itu namanya tirai air dan yang itu harusnya di teras-teras gedung-gedung di luar. Jadi kan uap airnya jadi mempengaruhi ke komposisi udara," tambah Siti.
(idn/idn)