Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) meminta perkantoran di Jakarta dan sekitarnya sukarela menanam pohon besar. Hal ini bertujuan untuk mengurangi polusi udara.
"Pertama tentu kita akan minta itu secara voluntary (sukarela) dilakukan oleh dunia usaha ya, karena memperbagus gedungnya," ujar Menteri LHK Siti Nurbaya Bakar di Auditorium Gedung Manggala Wanabakti, Jakarta Pusat, Selasa (29/8/2023).
Siti menilai gedung perkantoran akan bagus jika dihiasi tanaman. Untuk jenis tanamannya, dia menyerahkan semua keputusan ke pihak perusahaan.
"Walaupun saya paham kadang-kadang supaya gedungnya bagus pohonnya jangan gede-gede gitu ya cuma jangan kecil-kecil amat juga jangan cuma pohon hiasan kecil-kecil juga. Oh banyak (jenis pohon), pak Ditjen ini tahu," ungkapnya.
Siti juga menyampaikan arahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam rapat kabinet. Jokowi, kata Siti, menyarankan agar teras gedung bertingkat ditanami pohon.
"Jadi kemarin Bapak Presiden dalam rapat kabinet juga mengatakan, lakukan semua yg bisa dilakukan oleh kementerian menurut aspek dan tanggungjawab masing-masing Kementerian. Dari saya memang untuk kota-kota besar seperti ini, bukan hanya Jakarta," pungkasnya.
"Pada gedung-gedung bertingkat tinggi misalnya ada teras-teras lantai harusnya ada pohonannya juga, bukan hanya kering. Kan kalau ke hotel-hotel bagus biasanya ada kolam renang ya di lantai 5. Nah sekarang jangan kolam renang aja, tambahin pohon-pohon yang agak gede," tambahnya.
Jokowi Minta Penanaman Pohon Besar
Sebelumnya, kata Siti, Jokowi juga meminta penanaman pohon-pohon besar mulai dilakukan di perkantoran. Masyarakat hingga dunia usaha juga diminta terlibat.
"Presiden menegaskan untuk bisa dimulai melakukan penanaman pohon-pohon yang besar oleh semua stakeholders, termasuk kantor pemerintah, masyarakat, dan dunia usaha juga di gedung-gedung atau di teras gedung yang besar," kata Siti usai ratas beberapa waktu lalu.
Siti menuturkan Jokowi juga meminta jarak tanam antarpohon diatur. Dia menyebutkan penanaman pohon perlu dilakukan sebanyak-banyaknya.
"Jadi kita perlu tanam sebanyak-banyaknya. Tadi saya juga diarahkan kalau perlu jarak tanamnya diatur jangan seperti biasa 3 kali 1 misalnya, tapi cukup 1 kali satu dan lain-lain," tutur Siti.
(zap/zap)