Jendela Dipasangi Peredam
Bagian dalam rumah milik keluarga Dino Patti Djalal 'disulap'. Jendela-jendela rumah dipasangi peredam suara.
"Kemudian seluruh jendela ditutup ditaro busa peredam suara. Jadi suara nggak ada yang bisa keluar. Ya jadi semua jendela belakang juga ditutup busa peredam suara," katanya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain itu, banyak meja dan boks dengan peredam suara di rumah tersebut. Diduga pelaku menjalankan penipuan online di rumahnya itu.
"Kemudian di dalamnya banyak meja, ada boksnya juga, semua pakai busa peredam suara. Jadi mereka nelepon siapa gitu nggak kedengaran oleh meja berikutnya. Jadi dinding-dinding semua juga ditempel peredam suara," katanya.
"Jadi benar-benar suatu operasi sindikat online yang rapi dan tampaknya mereka dari luar. Dari rokoknya, obatnya, semuanya itu bahasa Mandarin," tambahnya.
![]() |
Diduga Ditempati 30 WNA
Dino Patti Djalal menduga rumahnya dijadikan markas penipuan online oleh si penyewa. Diduga ada puluhan WNA yang menempati rumahnya itu.
"Dugaan kerasnya iya (WNA). Karena dari pengalaman sindikat-sindikat lain yang udah, yang ada yang ketangkep juga itu memang WNA, mereka WNA," kata Dino Patti Djalal.
Mantan Wakil Menteri Luar Negeri (Wamenlu) itu telah menghubungi polisi terkait hal ini. Menurut penjelasan polisi kepada Dino Patti Djalal, diduga rumahnya itu digunakan oleh sindikat penipuan online (online scam).
"Jadi setelah saya telepon, polisi datang, kemudian polisi bilang bahwa ini sih tampaknya modus operandi sindikat online," katanya.
"Sindikat ini targetnya di Tiongkok. Jadi mereka nipu orang-orang di Tiongkok, cuma operasinya dari luar Tiongkok. Karena kalau di Tiongkok kan takut ketahuan, takut ketangkep, risikonya tinggi. Kalau di Indonesia mereka mungkin kalkulasinya risiko ketangkepnya lebih kecil. Jadi mereka beroperasi di sini, target di sana (Tiongkok)," tambahnya.
Baca di halaman selanjutnya: disewa setahun