.webp)
Apa itu teks rekon? Teks rekon adalah jenis tulisan yang menceritakan kembali pengalaman masa lalu secara urutan atau kronologis. Teks rekon juga sering disebut sebagai teks cerita ulang.
Ada beberapa jenis teks rekon tergantung pada tujuan penulisannya. Simak informasi selengkapnya soal teks rekon.
Pengertian Teks Rekon
Dilansir situs Kemdikbud, teks rekon adalah teks yang menceritakan kembali suatu peristiwa, kegiatan, kejadian, pengalaman masa lalu yang telah dilakukan atau diamati secara kronologis dengan tujuan untuk memberi informasi, atau menghibur pembacanya, atau bisa keduanya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Teks rekon atau teks cerita ulang mengisahkan tokoh atau pelaku, peristiwa, dan masalah yang dihadapinya. Cerita tokoh tentang apa yang terjadi pada masa lampau sesuai dengan urutan waktu, peristiwa, kejadian, atau kegiatan yang menimpa seseorang, atau berupa pengalaman seseorang.
 Ilustrasi menulis (Foto: detikcom/thinkstock) |
Jenis-jenis Teks Rekon
Teks rekon terdiri dari tiga jenis, yaitu rekon pribadi, rekon faktual (informasional), dan rekon imajinatif. Berikut pengertian masing-masing jenis teks rekon.
- Rekon pribadi adalah cerita ulang yang memuat kejadian ketika penulisnya terlibat secara langsung.
- Rekon faktual (informasional) adalah cerita ulang yang memuat kejadian faktual seperti eksperimen ilmiah, laporan polisi, dan lain-lain.
- Rekon imajinatif adalah cerita ulang yang memuat cerita imajinatif dengan lebih detail.
Struktur Penulisan Teks Rekon
Struktur teks adalah gambaran cara tulisan tersebut dibangun. Ada empat bagian struktur penulisan teks rekon, yaitu:
- Judul: Kata atau frasa kunci yang mewakili keseluruhan isi teks cerita
- Orientasi: Bagian pengenalan atau pembuka dari sebuah teks. Gambaran umum tentang peristiwa yang terjadi, tempat kejadian, waktu, dan keadaan
- Urutan peristiwa: Rekaman peristiwa yang terjadi, yang biasanya disampaikan dalam urutan kronologis. Bagian ini merupakan inti dari teks rekon.
- Reorientasi: Pembahasan ulang peristiwa dan biasanya disertai komentar pribadi penulis tentang peristiwa atau kejadian yang diceritakan. Bagian ini merupakan tahapan yang bersifat pilihan, artinya boleh saja bagian ini tidak disajikan oleh penulis.
Kaidah Kebahasaan Teks Rekon
Teks rekon atau teks cerita ulang memiliki ciri-ciri kebahasaan yang dapat membedakannya dengan jenis teks cerita yang lain. Berikut adalah ciri-ciri kebahasaan teks rekon.
- Penceritaan waktu lampau
Contoh: pada masa itu, pada tanggal ..... - Penggunaan kata-kata yang menunjukkan urutan peristiwa/kronologis
Contoh: setelah, selanjutnya - Penggunaan kata yang menunjukkan siapa (partisipan: aku, kami, mereka, dia, dan sebagainya), apa, kapan, di mana, dan bagaimana
Contoh: Ir. Soekarno (siapa), menyenangkan (bagaimana) - Penggunaan kata-kata yang menunjukkan nama tempat dan waktu
Contoh: kota Bandung pada tanggal 24 Maret 1946 - Penggunaan kata kerja aksi
Contoh: meledakkan, mengendarai - Penggunaan kata sifat
Contoh: baik, kacau.
Fungsi Sosial Teks Rekon
Teks rekon menceritakan peristiwa di masa lalu secara urutan atau kronologis. Teks rekon atau teks cerita ulang memiliki beberapa tiga fungsi sosial, yaitu:
- Menceritakan pengalaman atau peristiwa yang diamati.
- Menceritakan sesuatu secara runtut.
- Mengandung nilai moral agar pembaca atau pendengar tidak mengalami kejadian serupa.
