Teks biografi dan autobiografi sama-sama berisi tentang riwayat hidup seseorang. Biasanya, teks biografi maupun autobiografi biasanya memuat riwayat tokoh terkenal atau orang yang memiliki prestasi istimewa.
Namun, ada perbedaan spesifik teks biografi dan autobiografi, yaitu sumber penulisannya. Simak informasi selengkapnya berikut ini.
Perbedaan Pengertian Teks Biografi dan Autobiografi
Pengertian teks biografi dan autobiografi tercantum dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI). Biografi adalah riwayat hidup (seseorang) yang ditulis oleh orang lain, sedangkan autobiografi adalah riwayat hidup pribadi yang ditulis sendiri.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Adapun menurut situs Kemdikbud, autobiografi adalah riwayat hidup seseorang, biasanya tokoh terkenal atau orang yang memiliki prestasi istimewa yang ditulis oleh orang itu sendiri. Sementara itu biografi adalah riwayat hidup seseorang, biasanya tokoh yang terkenal atau orang yang memiliki prestasi istimewa yang ditulis oleh orang lain.
![]() |
Perbedaan Teks Biografi dan Autobiografi: Kaidah Kebahasaan
Secara kaidah kebahasaan, teks biografi dan teks autobiografi juga memiliki perbedaan. Berikut adalah kaidah kebahasaan teks biografi dan teks autobiografi.
- Kaidah kebahasaan teks biografi:
- Menggunakan kata ganti orang ketiga tunggal ia atau dia atau beliau. Kata ganti ini digunakan secara bervariasi dengan penyebutan nama tokoh atau panggilan tokoh.
Contoh: George Saa, putra Papua sangat menyukai pelajaran fisika. Ia berasal dari keluarga yang kurang mampu secara ekonomi. Berkat ketekunannya, Si Genius dari Papua ini mendapatkan beasiswa hingga ke luar negeri. - Banyak menggunakan kata kerja tindakan untuk menjelaskan peristiwa-peristiwa atau perbuatan fisik yang dilakukan oleh tokoh. Contoh: belajar, membaca, berjalan, melempar.
- Banyak menggunakan kata deskriptif untuk memberikan informasi secara rinci tentang sifat-sifat tokoh. Kata-kata yang dimaksud. Contoh: kata sifat untuk mendeskripsikan watak tokoh antara lain genius, rajin, ulet. Dalam melakukan
deskripsi, seringkali penggunaan kata sifat didahului oleh kopulatif adalah, merupakan. - Banyak menggunakan kata kerja pasif untuk menjelaskan peristiwa yang dialami tokoh sebagai subjek yang diceritakan. Contoh: diberi, ditugaskan, dipilih
- Banyak menggunakan kata kerja mental dalam rangka penggambaran peran tokoh. Contoh: memahami, menyetujui, menginspirasi, mencintai.
- Banyak menggunakan kata sambung, kata depan, ataupun nomina yang berkenaan urutan dengan waktu. Contoh: sebelum, sudah, pada saat, kemudian, selanjutnya,sampai, hingga, pada tanggal, nantinya, selama, saat itu. Hal ini terkait dengan pola pengembangan teks cerita ulang yang pada umumnya bersifat kronologis.
- Kaidah kebahasaan teks autobiografi:
- Kata hubung/penghubung, ini berfungsi sebagai penyambung antara satu kata dengan kata yang lain.
- Kata kerja, yaitu suatu kelompok kata yang menjelaskan suatu hal yang dilakukan oleh tokoh.
- Rujukan kata, ini berfungsi merujuk pada kata lain yang sudah diungkapkan sebelumnya.
- Keterangan waktu, ini berfungsi menunjukkan peristiwa, waktu dan tempat yang dialami oleh tokoh.
Perbedaan Teks Biografi dan Autobiografi: Tujuan Penulisan
Autobiografi adalah sebuah perjalanan hidup seseorang, yang ditulis oleh tokoh itu sendiri, atau dengan bantuan penulis lain, yang dibuat berdasarkan pengalaman atau ingatan tokoh itu sendiri. Sementara itu, biografi ditulis oleh orang lain.
Tujuan penulisan autobiografi biasanya untuk menceritakan informasi mengenai masa kehidupan tokoh itu sendiri, dari yang sulit hingga mencapai keberhasilan. Adapun dalam teks biografi, penulis akan menceritakan jasa-jasa tentang tokoh terkenal maupun pemikiran yang bermanfaat bagi orang lain
Simak juga 'Bak Bioskop, Museum Ini Sajikan Biografi & Sejarah Rasul Secara Sinematik':