Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bogor mencatat sebanyak 13 kejadian bencana terjadi di Kota Bogor akibat hujan deras disertai angin kencang kemarin malam. Tidak ada korban jiwa ataupun luka dalam kejadian tersebut.
"Berdasarkan laporan yang masuk, ada 13 kejadian bencana yang terjadi pada sore hingga malam tadi. Kemarin itu hujan hampir merata dan di beberapa wilayah disertai angin kencang," kata Kepala BPBD Kota Bogor Theofillo Patricinio Freitas saat dimintai konfirmasi, Senin (28/8/2023).
"Untuk korban jiwa maupun luka, alhamdulillah tidak ada. Hanya kerugian materiil, karena ada rumah yang atapnya terbang akibat angin kencang," imbuhnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Theofilo menyebutkan 13 bencana tersebut terjadi di 5 kecamatan di Kota Bogor. Jenis bencana yang terjadi di antaranya pohon tumbang, atap rumah tersapu angin kencang, bangunan ambruk, hingga tanah longsor.
"Total bencana 13 kejadian. Rinciannya, bencana pohon tumbang 3 kejadian, angin kencang 3 kejadian, tanah longsor 6 kejadian, bangunan ambruk 1 kejadian," kata Theofilo.
Theofilo mengatakan wilayah Kecamatan Bogor Selatan jadi daerah paling banyak terjadi bencana. Sementara di Kecamatan Bogor Utara ada 1 kejadian pohon tumbang, kemudian di Kecamatan Tanah Sareal dan Bogor Timur masing-masing 1 kejadian longsor.
"Paling banyak itu kejadian di Kecamatan Bogor Selatan, ada 3 kejadian angin kencang yang sebabkan atap rumah rusak, 1 kejadian pohon tumbang, dan 2 kejadian longsor.
Kemudian di Kecamatan Bogor Barat ada 2 kejadian longsor, 1 kejadian rumah ambruk, dan 1 kejadian pohon tumbang," kata Theofilo.