Tanggal 29 Agustus Memperingati Hari Apa? Simak Sejarahnya

Tanggal 29 Agustus Memperingati Hari Apa? Simak Sejarahnya

Kanya Anindita Mutiarasari - detikNews
Senin, 28 Agu 2023 09:58 WIB
ilustrasi kalender
Foto: Ryan Kurniawan/detikSumut
Jakarta - Tanggal 29 Agustus diperingati sebagai Hari Internasional Menentang Uji Coba Senjata Nuklir. Peringatan tahunan yang dikenal dengan International Day Against Nuclear Tests ini disahkan oleh Majelis Umum PBB pada tahun 2009.

Lalu, apa tujuan Hari Internasional Menentang Uji Coba Senjata Nuklir? Bagaimana asal-usul peringatannya? Simak informasi di bawah ini.

Tentang Hari Internasional Menentang Uji Coba Senjata Nuklir

Dilansir situs resmi PBB, peringatan Hari Internasional Menentang Uji Coba Nuklir pertama kali diadakan pada tahun 2010. Penyebaran senjata nuklir dan ancaman penggunaannya menciptakan kekhawatiran yang beralasan di seluruh belahan dunia.

Lebih dari 60 tahun setelah penggunaan senjata nuklir yang menghancurkan di kota Hiroshima dan Nagasaki. Majelis Umum PBB mengakui perlunya peningkatan kesadaran dan pendidikan masyarakat tentang bahaya uji coba nuklir dan perlunya mengakhiri uji coba tersebut.

Oleh karena itu, tujuan Hari Internasional Menentang Uji Coba Nuklir adalah sebagai aksi protes agar uji coba nuklir bisa segera diakhiri.

Reactor defects have been found at the Penly plant (above) in northern France. PHOTO: AFPIlustrasi pembangkit nuklir. (Foto: AFP)

Sejarah Hari Internasional Menentang Uji Coba Senjata Nuklir

Pada tahun 2009, Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa memberikan perhatian pada investasi yang dilakukan dalam perdamaian dan keamanan global dengan mengadopsi resolusi 64/35 dengan suara bulat. Resolusi itu menyatakan tanggal 29 Agustus sebagai Hari Internasional Menentang Uji Coba Nuklir.

Resolusi tersebut mengakui bahwa "setiap upaya harus dilakukan untuk mengakhiri uji coba nuklir guna mencegah dampak buruk dan merugikan terhadap kehidupan dan kesehatan masyarakat serta lingkungan," dan bahwa "berakhirnya uji coba nuklir adalah salah satu cara utama untuk mencapai tujuan yang diharapkan dari uji coba nuklir. tujuan dunia yang bebas senjata nuklir."

Antara tahun 1945 dan 1996, lebih dari 2.000 uji coba nuklir dilakukan di puluhan lokasi di seluruh dunia. Selama periode tersebut, rata-rata hasil ledakan uji coba nuklir setiap tahun setara dengan hampir 1.000 bom seukuran Hiroshima. Uji coba tersebut membantu menciptakan senjata yang jauh lebih kuat dibandingkan senjata yang digunakan selama Perang Dunia Kedua dan memiliki dampak jangka panjang terhadap kesehatan dan lingkungan.

Lalu, pada tahun 1996, negara-negara mengadopsi Perjanjian Pelarangan Uji Coba Nuklir Komprehensif (CTBT) yang melarang uji coba nuklir oleh siapa pun, di mana pun, untuk selamanya. Dalam kurun waktu 25 tahun sejak Perjanjian ini dibuka untuk ditandatangani, 186 negara telah menandatanganinya dan 174 negara telah meratifikasinya.

Demikian serba-serbi Hari Internasional Menentang Uji Coba Senjata Nuklir. Semoga bermanfaat! (kny/imk)

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads