Lara Kebakaran di Jakut Tewaskan Satu Keluarga

Lara Kebakaran di Jakut Tewaskan Satu Keluarga

Wildan Noviansah - detikNews
Minggu, 27 Agu 2023 20:39 WIB
Kebakaran maut di Sunter, Jakarta Utara. (Wildan Noviansah/detikcom)
Kebakaran maut di Sunter, Jakarta Utara. (Wildan Noviansah/detikcom)
Jakarta -

Kebakaran melanda sebuah kontrakan di Sunter Jaya, Jakarta Utara. Nahas, insiden ini menewaskan satu keluarga yang berjumlah tiga orang.

Kebakaran maut itu tepatnya terjadi di Jalan Benteng Mas, Sunter Jaya, Minggu (27/8/2023) dini hari. Kebakaran rumah kontrakan itu dilaporkan terjadi pada pukul 02.50 WIB dan selesai pemadaman pada pukul 03.10 WIB.

Berdasarkan rangkuman detikcom ada beberapa fakta terkait kejadian tersebut. Mulai dari penyebab hingga penampakan korban tewas ibu dan anak yang berpelukan di lokasi. Simak rangkumannya:

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sekeluarga Tewas

Kebakaran ini menewaskan tiga orang yang diketahui merupakan satu keluarga dengan seorang balita. Sekeluarga tewas, yaitu AZ (35), istrinya WNH (26), dan anaknya AZU (4).

"Tiga orang meninggal dunia. Keterangan satu keluarga," kata Kepala BPBD DKI Isnawa Adji kepada wartawan, Minggu (27/8/2023).

ADVERTISEMENT

Korban dievakuasi sekitar pukul 04.00 WIB setelah api bisa dipadamkan.

Kebakaran maut di Sunter, Jakarta Utara. (Wildan Noviansah/detikcom) Foto: Kebakaran maut di Sunter, Jakarta Utara. (Wildan Noviansah/detikcom)

Penyebab Korsleting Listrik

Menurut keterangan Kepala BPBD DKI Isnawa Adji, dugaan sementara penyebab kebakaran rumah kontrakan di Sunter Jaya, Jakarta Utara, itu adalah korsleting listrik. Adapun jumlah kerugian masih didata petugas.

"Penyebab korsleting listrik," ujar Isnawa.

Penanganan sudah dilakukan dengan mengerahkan satu unit TRC BPBD DKI, 12 unit Damkar, satu unit Satpol PP, satu unit PMI, Babinsa, Bhabinkamtibmas, hingga PLN.

Cerita Saksi

Salah satu saksi kebakaran, Parwoto (48), mengatakan bahwa lokasi kebakaran merupakan kontrakan tiga kamar. Salah satunya yang ditempati sekeluarga tewas dalam insiden kebakaran tersebut.

Sekitar pukul 02.00 WIB, Parwoto, yang tengah berkumpul di kantor RW, mendengar teriakan dari rumah korban. Parwoto sempat mengira ada warga cekcok. Namun, saat dihampiri, ternyata kobaran api sudah membesar.

"Di sini ada yang teriak-teriak, saya kira ada orang berantem. Saya lari, ternyata api sudah besar. Sempat teriak, sempat minta tolong. Salah satunya yang tinggal di sini yang petak tengah," kata Parwoto kepada wartawan di lokasi, Minggu (27/8).

Parwoto mengatakan api cepat merambat lantaran di depan rumah korban banyak terdapat barang yang mudah terbakar. Selain itu, dia mendengar lima kali suara ledakan dari arah lokasi kebakaran.

"Ada sekitar lima ledakan. Bunyi, kalau petasan kan bunyinya nggak ngebas. Karena di sini, ban-ban, penuh barang di sini, barang plastik, bumper-bumper," ujarnya.

Parwoto menambahkan korban selamat yang juga penghuni kontrakan sempat mencoba mendobrak rolling door rumah korban tewas. Namun saat itu justru atap bangunan yang roboh. Korban bisa dievakuasi pada pukul 04.00 WIB setelah kobaran api bisa dipadamkan.

Ibu dan anak dievakuasi dalam posisi berpelukan. Simak selengkapnya >>

Ibu dan Anak Berpelukan

Menurut Parwoto, anak dan istri korban merupakan warga asal Brebes, Jawa Tengah. Mereka datang ke Jakarta untuk mengunjungi AZ. Pihaknya pun sudah berkomunikasi dengan keluarga korban terkait peristiwa maut itu.

"Sebenarnya yang penghuni di sini hanya laki-laki, suaminya. Anak itu ke sini hanya main. Dia tinggal di daerah, asal Brebes," ujarnya.

Saat evakuasi korban, kata Parwoto, jasad anak dan istri korban tewas dalam kondisi berpelukan. Parwoto menambahkan kini jenazah mereka telah dibawa ke RS Polri.

Garis Polisi Telah Dipasang

Tempat kejadian perkara (TKP) kebakaran telah dipasangi garis polisi saat ini.

Pantauan detikcom di lokasi, Minggu (27/8/2023) sekitar pukul 10.00 WIB, bangunan yang menjadi saksi bisu sekeluarga tewas tersebut sudah dipasangi garis polisi. Bau menyengat hangus terbakar masih tercium jelas di lokasi kejadian.

Tembok bangunan yang didominasi warna putih berubah warna menjadi kehitaman setelah terbakar api. Beberapa bagian cat rumah pun tampak terkelupas.

Sudah tidak ada lagi atap yang menutupi bangunan tersebut. Material atap ambruk dan berserakan hangus dilalap si jago merah.

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads