.webp)
Satu keluarga tewas dalam kebakaran rumah kontrakan di Sunter Jaya, Jakarta Utara, dini hari tadi. Saksi di lokasi melihat anak dan istri tewas dalam kondisi berpelukan.
"Kondisi sudah hangus, suaminya pisah. Ibu dan anak nempel, pelukan gitu," kata saksi di lokasi, Parwoto (48), kepada wartawan, Minggu (27/8/2023).
Korban sekeluarga tewas adalah AZ (35), istrinya WNH (26), dan anaknya AZU (4). Korban dievakuasi sekitar pukul 04.00 WIB setelah api bisa dipadamkan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Dimasukin ke karung (jenazah istri dan anak) itu, jadi satu. Bapaknya posisinya di tengah (rumah), anak-istri di sebelah sana (lebih dalam rumah)," ujarnya.
Parwoto menjelaskan anak dan istri korban merupakan warga asal Brebes, Jawa Tengah. Mereka datang ke Jakarta untuk mengunjungi AZ.
"Sebenarnya yang penghuni di sini hanya laki-laki, suaminya. Anak itu ke sini hanya main. Dia tinggal di daerah, asal Brebes," ujarnya.
Parwoto menambahkan jenazah mereka dibawa ke RS Polri. Pihaknya pun sudah berkomunikasi dengan keluarga korban terkait peristiwa maut itu.
"Jadi kebetulan di sini itu banyak keluarganya juga. Semalam juga langsung tak (saya) suruh ikut dari pihak keluarga tolong, ibaratnya dikawal. Saya dari pengurus nggak bisa ikut ke sana (RS Polri). Jadi sampai saat ini saya masih terus komunikasi," jelasnya.
Sebelumnya, Kepala BPBD DKI Isnawa Adji mengatakan kebakaran dilaporkan terjadi pada pukul 02.50 WIB dan selesai pemadaman pada pukul 03.10 WIB.
"Tiga orang meninggal dunia. Keterangan satu keluarga," kata Kepala BPBD DKI Isnawa Adji kepada wartawan.
Jumlah kerugian akibat kebakaran tersebut masih didata petugas. Dari dugaan sementara, kebakaran terjadi akibat korsleting listrik.
"Penyebab korsleting listrik," ujar Isnawa.
Penanganan sudah dilakukan dengan mengerahkan satu unit TRC BPBD DKI, 12 unit Damkar, satu unit Satpol PP, satu unit PMI, Babinsa, Bhabinkamtibmas, hingga PLN.
(wnv/idn)
