Bakal Polisikan RS, Kedua Ortu Bayi Tertukar di Bogor Bertemu Lusa

Muchamad Sholihin - detikNews
Minggu, 27 Agu 2023 15:00 WIB
Keluarga bayi tertukar di Bogor (Rizky/detikcom)
Jakarta -

Kedua orang tua (ortu) bayi yang tertukar di Bogor, Jawa Barat, akan mengambil langkah hukum terhadap pihak Rumah Sakit (RS) Sentosa atas tertukarnya bayi mereka. Kedua pihak keluarga menggelar pertemuan lusa untuk menindaklanjuti rencana tersebut.

"Karena ini kan sudah dua korban, memang kami sedang memformulasikan pasal apa yang bisa kita sangkakan kepada pihak rumah sakit. Saya juga belum musyawarah dengan pihak Ibu D ya, karena saya juga baru komunikasi kan, karena kan statusnya baru jadi korban, sebelumnya kan masih dugaan," kata pengacara Siti Mauliah (37), Rusdy Ridho, kepada wartawan, Minggu (27/8/2023).

Rusdy menyebut kedua pihak akan bertemu untuk menentukan langkah selanjutnya setelah baru saja dinyatakan sebagai korban oleh pihak kepolisian. Dia mengatakan rencana pertemuan itu digelar Selasa (29/8).

"Jadi saya belum musyawarah, minggu depanlah saya musyawarah dengan pihak Ibu D. Karena kan sebagai sesama korban ya langkahnya ya samalah," kata Rusdy.

"Rencana pertemuan Selasa kali ya," tambahnya.

Rusdy mengklaim pihak Ibu D juga memiliki niat yang sama untuk melaporkan rumah sakit di Kemang, Bogor, itu ke pihak kepolisian.

"Sudah (komunikasi di Polres Bogor), kemarin sebelum pulang kita sama, satu suara, sama-sama ingin melakukan langkah hukum, laporan polisilah," kata Rusdy.

Dinsos Dampingi Selama Masa Transisi

Rusdy menambahkan, bayi tertukar dan ortunya dalam proses pendampingan pihak Dinas Sosial Kabupaten Bogor hingga sebulan ke depan. Pendampingan dilakukan sebelum penyerahan bayi kepada ortu kandungnya masing-masing dilakukan.

"Kesehatan ibu dan bayi sehat, kan memang belum ada saling menyerahkan (bayi tertukar), masih transisi selama satu bulan ini," kata Rusdy.

"Ada kegiatan asesmen dari Dinsos (Dinas Sosial Kabupaten Bogor) ke rumah Bu Siti, selama sebulan ini kan full masa transisi," imbuhnya.

Pihak kepolisian pun telah memastikan akan menindaklanjuti apabila laporan polisi dibuat. Hal itu disampaikan Kapolres Bogor AKBP Rio Wahyu Anggoro.

"Bila keluarga membuat laporan tersebut, kami siap menerima laporan dan menindaklanjutinya," kata Rio saat dihubungi, Sabtu (26/8).

Simak juga 'Saat Seputar RSV, Virus Pernapasan yang Rentan Menjangkit Bayi':






(fca/fca)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork