Kebakaran maut rumah kontrakan di Sunter Jaya, Jakarta Utara, menewaskan satu keluarga berjumlah tiga orang. Saksi di lokasi menceritakan detik-detik kebakaran terjadi.
Parwoto (48), salah satu saksi, menceritakan lokasi kebakaran merupakan kontrakan tiga kamar. Salah satunya yang ditempati sekeluarga tewas, yakni AZ (35), istrinya WNH (26), dan anaknya AZU (4).
Sekitar pukul 02.00 WIB, Parwoto, yang tengah berkumpul di kantor RW, mendengar teriakan dari rumah korban. Parwoto sempat mengira ada warga cekcok. Namun, saat dihampiri, ternyata kobaran api sudah membesar di rumah korban.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Di sini ada yang teriak-teriak, saya kira ada orang berantem. Saya lari, ternyata api sudah besar. Sempat teriak, sempat minta tolong. Salah satunya yang tinggal di sini yang petak tengah," kata Parwoto kepada wartawan di lokasi, Minggu (27/8/2023).
Parwoto mengatakan api cepat merambat lantaran di depan rumah korban banyak terdapat barang yang mudah terbakar. Selain itu, dia mendengar lima kali suara ledakan dari arah lokasi kebakaran.
"Ada sekitar lima ledakan. Bunyi, kalau petasan kan bunyinya nggak ngebas. Karena di sini, ban-ban, penuh barang di sini, barang plastik, bumper-bumper," ujarnya.
Parwoto menambahkan korban selamat yang juga penghuni kontrakan sempat mencoba mendobrak rolling door rumah korban tewas. Namun saat itu justru atap bangunan yang roboh. Korban bisa dievakuasi pada pukul 04.00 WIB setelah kobaran api bisa dipadamkan.
"Korban minta tolong, langsung mau didobrak itu yang atas, malah rontok. Dia lari. Mau jebol di sini (depan), malah apinya mau nyamber. Jadi posisi rolling door ini sudah tertutup. Ini rolling door, bukan pintu, mungkin terkunci, panik. Karena api itu besarnya dari depan, karena di sini penuh barang," ujarnya.
Sebelumnya, Kepala BPBD DKI Isnawa Adji mengatakan kebakaran dilaporkan terjadi pada pukul 02.50 WIB dan selesai pemadaman pada pukul 03.10 WIB.
"Tiga orang meninggal dunia. Keterangan satu keluarga," kata Kepala BPBD DKI Isnawa Adji kepada wartawan.
Jumlah kerugian akibat kebakaran tersebut masih didata petugas. Dari dugaan sementara, kebakaran terjadi akibat korsleting listrik.
"Penyebab korsleting listrik," ujar Isnawa.
Penanganan sudah dilakukan dengan mengerahkan satu unit TRC BPBD DKI, 12 unit Damkar, satu unit Satpol PP, satu unit PMI, Babinsa, Bhabinkamtibmas, hingga PLN.
Simak Video 'Satu Keluarga Tewas dalam Kebakaran Rumah di Sunter Jakut':