Masriah, emak-emak di Sidoarjo yang pernah menyiramkan tinja ke rumah tetangga, disebut kembali berulah. Masriah kali ini diduga menghalangi renovasi rumah tetangganya, Wiwik Winarti.
Tetangga menilai tindakan Masriah sudah keterlaluan. Masriah disebut tidak berubah meski sudah dihukum.
"Padahal pernah dipenjara di lapas, kenapa masih berbuat kurang baik ke tetangganya sendiri? Wis angel tenan wong iki," kata tetangga Marsiah, Lilik Samroatul, dilansir detikJatim, Sabtu (26/8/2023).
Dia juga menyoroti upaya Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali, yang menyempatkan diri memediasi Masriah dengan Wiwik pada Selasa (15/8). Namun Masriah saat itu tidak hadir.
"Dengan etika seperti itu, warga desa saat ini malah tidak empati terhadap Masriah. Padahal yang datang itu bupati, yang mau membantu menyelesaikan perselisihan mereka. Malah kabur, kan aneh," tandas Lilik.
Masriah berulah lagi setelah Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor membantu renovasi rumah Wiwik Winarti, tetangga Masriah yang jadi korban penyiraman air kencing dan tinja. Masriah diduga sengaja menyemen permanen 2 batu besar di depan pagar rumahnya, yang merupakan satu-satunya akses untuk mobil. Akibatnya, pikap pembawa material untuk renovasi rumah Wiwik tidak bisa lewat dan para pekerja bangunan itu terpaksa membawa material itu dengan gerobak.
Baca selengkapnya di sini.
Simak Video: Masriah Penyiram Tinja ke Rumah Tetangga Hadapi Sidang Gugatan Rp 1 M
(dek/idn)