Tahapan Pengembalian Bayi Tertukar ke Ortu Biologis, Masa Transisi Sebulan

Rizky Adha Mahendra - detikNews
Sabtu, 26 Agu 2023 11:04 WIB
Polisi mengumumkan hasil tes DNA dua bayi yang tertukar di Bogor. Hasilnya, kedua bayi itu dinyatakan tertukar dari orang tua kandungnya. Hal itu disampaikan AKBP Rio Wahyu Anggoro. (Rizky AM/detikcom)
Bogor -

Dua bayi tertukar di Bogor akan dikembalikan kepada orang tuanya masing-masing. Ada beberapa tahapan yang akan dijalani oleh dua pihak keluarga selama transisi peralihan bayi tersebut.

"Pascapertemuan hari ini, akan dilakukan langkah-langkah penyesuaian pengembalian anak dari Ibu SM ke Ibu D dan sebaliknya, melalui tahap-tahap yang telah disepakati," ujar Deputi Bidang Perlindungan Anak Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA), Nahar, di Polres Bogor, Jumat (25/8/2023) malam.

Asesmen Minggu Pertama

Nahar mengatakan ada beberapa tahapan yang akan dilakukan untuk penyesuaian pengembalian kedua bayi tersebut. Masa transisi ini paling tidak memerlukan waktu 1 bulan.

"Tahapannya adalah bahwa di minggu pertama akan dilakukan asesmen kepada masing-masing anak dan keluarga," katanya.

Penyesuaian Lingkungan

Tahap selanjutnya, anak akan dikenalkan dengan lingkungan orang tua kandungnya. Hal ini dilakukan agar anak mengenali dan bisa menyesuaikan dengan lingkungan keluarga orang tua kandung.

"Kedua, proses selanjutnya penyesuaian, di mana anak nanti akan mulai dikenalkan dengan lingkungan yang nanti anak ini akan tumbuh berkembang di lingkungannya masing-masing di keluarga orang tua kandungnya," tuturnya.

Penyerahan ke Ortu Biologis

Setelah pengenalan lingkungan selesai, selanjutnya akan dilakukan asesmen ulang. Di minggu terakhir, kedua bayi akan diserahkan ke orang tua biologisnya.

"Tahap berikutnya melakukan asesmen ulang. Setelah itu, setelah semua tahapan diselesaikan, pada minggu ke-4 plus 2 hari akan dilakukan penyerahan masing-masing anak ke orang tua biologisnya," katanya.

Nahar menambahkan, setelah proses tersebut dilaksanakan, diharapkan kedua bayi mengetahui orang tua kandungnya.

"Kita berharap hak-hak anak untuk mengetahui orang tua kandungnya, diasuh orang tuanya, bisa kita penuhi sebaik-baiknya," katanya.

Baca selengkapnya di halaman selanjutnya....

Masa Transisi 1 Bulan


Wakil Ketua KPAI Jasra Putra mengungkapkan sejauh ini telah ada dua keberhasilan yang dilakukan dalam kasus tersebut. Yaitu mengungkap siapa orang tua biologis bayi dan mentransisikannya.

"Karena anak tidak seperti properti yang kita bayangkan, butuh tahapan kurang lebih satu bulan. Mudah-mudahan satu bulan ini interaksi dua keluarga menjadi keluarga yang tentu ke depan, kita berharap dengan kejadian ini silaturahminya jadi keluarga besar," kata Jasra kepada wartawan di Polres Bogor, Jumat (25/8/2023) malam.

Menurutnya, kasus seperti itu baru pertama kali terjadi. Dia berharap kasus bayi tertukar tersebut merupakan yang terakhir kali terjadi.

"Terutama di layanan kesehatan, yang harusnya jadi tempat yang nyaman dan aman bagi anak untuk lahir di sana. Mudah-mudahan dengan kasus ini, perubahan-perubahan jangka panjang bisa dilakukan secara efektif," tuturnya.

2 Ortu Berbesar Hati

Sebelumnya, polisi menyampaikan hasil tes DNA dua bayi yang tertukar di Bogor kepada kedua pihak orang tua. Polisi menyebut keluarga dari dua bayi yang tertukar menerima hasil tes DNA dengan kebesaran hati.

"Setelah itu, dengan kebesaran hati kedua belah pihak, maka proses setelah dibacakan oleh Puslabfor Bareskrim, kami mengucap syukur alhamdulillah atas rahmat Allah SWT masing-masing pihak bisa menerima dengan kebahagiaan yang luar biasa," kata Kapolres Bogor AKBP Rio Wahyu Anggoro di kantornya, Jumat (25/8) malam.

Simak juga Video: Seputar RSV, Virus Pernapasan yang Rentan Menjangkit Bayi







(mea/jbr)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork