Moda Raya Terpadu (MRT) Jakarta akan menjadi transportasi pendukung bagi delegasi KTT ASEAN. Penggunaan MRT sebagai transportasi resmi delegasi KTT ASEAN ini dilakukan untuk menunjukkan bahwa transportasi umum di Indonesia tidak kalah oleh negara lainnya.
"Transportasi resmi ya dari KTT ini salah satunya kan MRT. Sebenarnya ini MRT juga satu kebanggaan kita yang tidak kalah dari negara-negara lain. Apalagi tadi negara-negara yang akan hadir juga umumnya juga punya transportasi publik yang ada yang mungkin lebih maju. Tapi juga kita tentu tidak mau kalah ya, dari itu makanya MRT ini digunakan. Juga sebenarnya untuk memperlihatkan bahwa Indonesia ini punya transportasi publik yang berteknologi tinggi," kata Sekretaris Kementerian Sekretariat Negara Setya Utama di FMB9 Road to ASEAN Summit, Jumat (25/8/2023).
Para delegasi KTT ASEAN diharapkan akan bisa merasakan langsung MRT Jakarta. Pun integrasi MRT dengan moda transportasi lain yang ditawarkan di Jakarta.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Nanti delegasi diharapkan bisa merasakan langsung gitu seperti apa sebenarnya transportasi MRT ini dan integrasinya dengan moda transportasi yang lain," ujarnya.
MRT Tetap Dibuka untuk Umum
Juru bicara Kementerian Perhubungan RI Adita Irawati menjelaskan, meski MRT menjadi transportasi resmi delegasi KTT ASEAN, angkutan cepat itu tetap bisa digunakan oleh masyarakat umum. Kendati demikian, lanjutnya, akan ada pengaturan khusus maupun pembatasan di jam-jam tertentu.
"Ya sebenarnya kalau MRT akan tetap bisa beroperasi untuk masyarakat umum ya. Ya tapi mungkin nanti jam di jam-jam tertentu ada pengaturan-pengaturan khusus. Tentu akan kembali melihat jadwal dari yang sudah ditetapkan nanti oleh pihak negara dan itu yang nanti kita akan ikuti bersama dengan operator MRT juga," tuturnya.
Adita menegaskan transportasi publik tidak akan berhenti beroperasi saat KTT ASEAN. Lagi pula, delegasi KTT ASEAN hanya akan menggunakan rute tertentu.
"Kita tentu akan atur karena bagaimanapun layanan publik tidak boleh berhenti ya karena juga ini di tanggal 5 sampai 7 tentu masih ada aktivitas masyarakat yang harus dilayani," ujar Adita.
"Lagi pula untuk MRT sendiri yang akan digunakan delegasi mungkin di rute tertentu ya khususnya tadi sudah disampaikan adalah di rute di MRT ASEAN, di Stasiun ASEAN itu tepatnya di depan kantor Sekretariat ASEAN, juga di sekitar GBK di situ ada MRT dan juga MRT Istora," imbuh dia.
Sebagai informasi, KTT ASEAN akan digelar di JCC Senayan dan kawasan GBK pada 5-7 September. Ada puluhan pimpinan negara dari ASEAN dan negara mitra seperti China hingga Japan yang dijadwalkan hadir.
Berikut ini jadwal KTT ASEAN dan rangkaiannya:
The 23rd ASEAN Economic Community Council Meeting: 2-3 September di St Regis Jakarta Hotel
ASEAN Senior Officials Meeting: 3 September di ASEAN Secretariat
ASEAN Foreign Ministers' Meeting/APSC Council Meeting/ASEAN Coordinating Council Meeting: 4 September di ASEAN Secretariat
Sidang KTT, Retreat Sessions, Leaders Lunch: 5-7 September di JCC Senayan
Gala Dinner: 6 September di Hutan Kota GBK
Spouse Program: 6 September di TMII
Flagship Event (AIPF): 5-6 September di Hotel Mulia
Side Events
ABAC: 1-6 September di Istana Negara dan Ritz-Carlton
IWAPI: 2, 7-9 September di Ritz Carlton, Sarinah, dan Monas