.webp)
Sejumlah langkah dilakukan untuk mengantisipasi polusi udara dan kemacetan saat pelaksanaan KTT ASEAN di Jakarta pada 5-7 September 2023. Salah satunya adalah mengimbau perkantoran untuk work from home (WFH).
Sekretaris Kementerian Sekretariat Negara Setya Utama mengatakan imbauan itu juga diberikan kepada perusahaan swasta. Sementara itu, untuk aparatur sipil negara (ASN), kebijakan WFH tersebut bersifat wajib.
"Sudah ada edaran dari MenPAN, untuk ASN di DKI dan edaran dari Gubernur DKI. Untuk ASN wajib, 50 persen WFH. Ada imbauan juga kepada swasta tanggal 5 sampai 7 September diimbau melakukan WFH," kata Setya di FMB9 Road to ASEAN Summit, Jumat (25/8/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Setya pun berharap imbauan itu diikuti oleh swasta, sehingga nantinya, saat KTT ASEAN, udara bersih dan lalu lintas di sekitar Gelora Bung Karno (GBK) lancar.
"Ada imbauan WFH dari DKI, Gubernur DKI kepada swasta untuk WFH di tanggal 5 sampai 7 ya. Imbauan sifatnya. Tapi mudah-mudahan bisa diakomodasi gitu sehingga wilayah sekitar GBK juga lebih bagus udaranya, cuacanya," ujar Setya.
Hal senada juga disampaikan juru bicara Kementerian Perhubungan RI Adita Irawati. Adita berharap imbauan untuk WFH itu bisa diikuti sehingga mobilitas di sekitar venue KTT ASEAN dapat berkurang.
"Baik itu untuk ASN di pusat maupun ASN di Pemprov DKI ya, ditambah juga tadi ada imbauan kepada perusahaan-perusahaan swasta harapannya setidaknya mobilitas orang itu pada tanggal-tanggal pelaksanaan KTT itu berkurang. Ya memang tentu akan tetap ada yang beraktivitas ya karena memang ada sektor-sektor yang masih boleh 100 persen hadir atau WFO," tutur Adita.
Sebagai informasi, KTT ASEAN akan digelar di JCC Senayan dan kawasan GBK pada 5-7 September. Ada puluhan pimpinan negara dari ASEAN dan negara mitra seperti China hingga Japan yang dijadwalkan hadir.
Berikut jadwal KTT ASEAN:
Sidang KTT, Retreat Sessions, Leaders Lunch: 5-7 September di JCC Senayan
Gala Dinner: 6 September di Hutan Kota GBK
Lihat juga Video: Opsi Sektor Swasta WFH saat KTT ASEAN, Heru Serahkan ke Asosiasi
