Selebgram Oklin Fia akhirnya buka suara terkait konten kontroversi menjilat es krim. Oklin Fia pun menyampaikan permintaan maaf atas perbuatannya tersebut.
Pada Kamis (24/8) kemarin, Oklin Fia diperiksa sebagai saksi terlapor. Oklin Fia dilaporkan oleh Pengurus Besar Serikat Mahasiswa Muslimin Indonesia (PB SEMMI).
Dalam pemeriksaan tersebut, polisi menggali sejumlah hal terkait konten sensual jilat es krim. Polisi menanyakan tujuan Oklin Fia membuat konten yang dinilai vulgar itu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Betul, hari ini (kemarin-red) tentu motif kenapa bikin konten seperti itu, tujuannya apa, maksudnya apa. Ini kan banyak yang perlu kita dalami," kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Komarudin, saat dihubungi wartawan, Kamis (24/8).
Oklin Fia dilaporkan atas dugaan melanggar keasusilaan sebagaimana tertuang dalam Pasal 27 Ayat (1) juncto Pasal 45 Ayat (1) Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2016 tentang Perubahan atas UU Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE). Laporan tersebut sudah teregister dengan nomor LP/B/2020/VIII/2023/SPKT POLRES METRO JAKPUS/POLDA METRO JAYA.
![]() |
Berikut ini bunyi Pasal 27 ayat 1:
Setiap orang dengan sengaja dan tanpa hak mendistribusikan dan/atau mentransmisikan dan/atau dapat membuat dapat diaksesnya informasi elektronik dan/atau dokumen elektronik, yang memiliki muatan yang melanggar kesusilaan.
Berikut ini bunyi Pasal 45 ayat 1:
Setiap orang yang memenuhi unsur sebagaimana dimaksud dalam Pasal 27 ayat (1), ayat (2), ayat (3), atau ayat (4) dipidana dengan pidana penjara paling lama 6 (enam) tahun dan/atau denda paling banyak Rp.1.000.000.000,00 (satu miliar rupiah).
Seusai menjalani pemeriksaan, Oklin Fia buka suara. Ia menyampaikan permintaan maafnya ke publik.
"Assalamualaikum wr wb. Segala puji dan syukur ke hadirat Allah SWT, Rabb Penguasa Semesta Alam, karena atas berkah dan rahmat-Nya, saya masih diberi kekuatan dan kesempatan untuk dapat bertemu dengan masyarakat luas, untuk menyampaikan permohonan maaf secara langsung," kata Oklin di Polres Jakpus, Kamis (24/8).
Simak Video 'Sesal Oklin Fia Usai Dipolisikan Gegara Konten 'Jilat Es Krim'':
Simak pengakuan Oklin Fia di halaman selanjutnya.....
Oklin Fia Minta Maaf karena Bikin Gaduh
Oklin Fia menyampaikan permohonan maafnya atas perbuatannya. Ia meminta maaf karena konten videonya menjilat es krim telah menimbulkan kegaduhan.
"Hari ini, saya atas nama Oklin akhirnya mencoba memberanikan diri untuk tampil dan menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh lapisan masyarakat atas video saya yang menimbulkan kegaduhan dan keresahan kepada seluruh lapisan masyarakat di Indonesia akhir-akhir ini," kata Oklin Fia.
Oklin Fia Ngaku Tak Berniat Lecehkan Agama
Sebagai seorang muslim, Oklin Fia mengaku khilaf. Ia mengaku tidak bermaksud melecehkan agama dengan konten sensualnya itu.
"Sebagai seorang muslimah, dari lubuk hati saya yang paling dalam, tidak ada sedikit pun untuk merendahkan atau melecehkan agama Islam, umat Islam, ikhwan dan akhwat, serta seluruh perempuan di Indonesia," tutur Oklin Fia.
![]() |
Oklin mengaku diajari soal agama oleh orang tuanya sejak kecil. Oklin mengaku orang tuanya memintanya menutup aurat sejak masih remaja.
"Sejak kecil ibu saya juga telah mengajarkan tentang agama Islam, menjadi seorang muslimah yang baik dan solehah. Saya juga telah dibiasakan untuk menutup aurat dan menggunakan hijab sejak saya masih remaja. Bahkan jauh sebelum saya membuat konten pada social media milik saya," jelasnya.
Oklin Fia Janji Tak Ulangi Lagi
Sebagai wanita yang masih muda, Oklin Fia mengaku khilaf. Ia menyesali perbuatannya dan berjanji tak mengulanginya lagi.
"Saya mengaku, di umur yang masih belia ini, masih sering berbuat khilaf dan saya menyesal terhadap perbuatan saya tersebut dan berjanji untuk tidak mengulanginya kembali," tambahnya.
Baca di halaman selanjutnya: alasan bikin konten jilat es krim...
Oklin Fia Bikin Konten Jilat Es Krim Buat Lucu-lucuan
Oklin Fia mengaku tak berniat melecehkan agama dengan konten jilat es krim. Oklin Fia mengaku membuat konten tersebut untuk happy-happy.
"Ya sesuai dengan pemeriksaan, Oklin sudah menyampaikan bahwa konten itu dibuat untuk sekadar happy-happy, lucu-lucuan. Tidak ada maksud untuk menghina agama tertentu," kata kuasa hukum Oklin Fia, Budiansyah, kepada wartawan di Polres Jakpus, Kamis (24/8).
"Intinya saya minta maaf," kata Oklin Fia menambahkan.
![]() |
Oklin Fia Ngaku Re-create Konten Kreator Lain
Oklin mengaku dirinya hanya membuat ulang konten jilat es krim tersebut. Ia mengaku membuat konten tersebut karena terinspirasi dari konten kreator lain.
"Intinya di video itu, kenapa saya buat video itu? Karena ada video lain yang membuat video itu juga. Jadi saya re-create juga," tutur Oklin Fia.
Oklin Fia Trauma Dihujat Netizen
Wanita berjilbab itu mengaku trauma usai konten jilat es krim yang kontroversi menuai hujatan. Ia mengaku sempat mengurung diri karena dihujat.
"Setelah sempat mengurung diri karena trauma dan tidak tahu harus bagaimana menghadapi hujatan dan cacian yang saya terima," lanjutnya.
Baca di halaman selanjutnya: Oklin Fia sip kooperatif....
Oklin Fia Siap Jalani Proses Hukum
Oklin Fia kembali menyampaikan permintaan maaf kepada masyarakat. Ia pun meminta tak mengaitkan kasus dirinya itu dengan keluarga hingga lembaga pendidikan tempatnya menimba ilmu.
"Saya juga mau memohon maaf kepada masyarakat untuk tidak mengaitkan masalah ini kepada orang tua saya, keluarga saya, maupun lembaga-lembaga pendidikan tempat saya menimba ilmu," katanya.
Oklin Fia mengaku siap menjalani proses hukum. Ia menyerahkan segala masalah hukum ini kepada polisi dan pengacaranya.
![]() |
"Selanjutnya, untuk masalah hukum, saya serahkan sepenuhnya kepada aparat penegak hukum dan juga kuasa hukum saya. Insyaallah, atas izin Allah SWT, semoga pintu maaf selalu terbuka untuk saya," tuturnya.
Selanjutnya, Oklin Fia mengaku telah menonaktifkan seluruh akun media sosialnya sejak 7 Agustus. Ia meminta masyarakat tidak terprovokasi oleh akun-akun yang mengatasnamakan dirinya.
"Perlu saya sampaikan bahwa sejak tanggal 7 Agustus 2023, saya sudah menonaktifkan seluruh media sosial saya, baik itu Instagram maupun TikTok. Sehingga apabila ada akun-akun yang mengatasnamakan diri saya atau akun-akun lain yang melakukan provokasi seolah-olah berasal dari diri saya adalah akun-akun yang palsu yang dibuat oleh pihak yang tidak bertanggung jawab," pungkasnya.