Kondisi Sultan Korban Kabel Menjuntai Kini Lebih Baik, Berat Badan Naik

Kondisi Sultan Korban Kabel Menjuntai Kini Lebih Baik, Berat Badan Naik

Rizky Adha Mahendra - detikNews
Kamis, 24 Agu 2023 22:16 WIB
Sultan Rifat Alfatih (20), korban kabel menjuntai di Jaksel masih dirawat di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur.
Sultan Rif'at Alfatih (20), korban kabel menjuntai di Jaksel masih dirawat di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur. (Foto: dok. Istimewa)
Jakarta -

Ayah Sultan Rif'at Alfatih, Fatih Nurul Huda, menyampaikan perkembangan kondisi anaknya yang menjadi korban kabel menjuntai di Jakarta Selatan. Fatih menyebutkan kondisi Sultan mulai membaik.

"Alhamdulillah berkat doa rekan-rekan juga pastinya masyarakat Indonesia, kondisinya sudah lebih baik," kata Fatih kepada wartawan di Polda Metro Jaya, Kamis (23/8/2023).

Sultan sendiri saat ini masih menjalani perawatan di Rumah Sakit (RS) Polri, Jakarta Timur. Sultan telah menjalani serangkaian operasi penanganan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Alhamdulillah kemarin sudah menjalani operasi di bagian lehernya termasuk penyedotan cairan di paru-paru. Beratnya sudah naik menjadi 50 kg," ucapnya.

"Kemudian area paru-parunya sudah bersih, sekarang dokter fokus kepada hasil penyuntikan lemak yang ada di pita suaranya. Diobservasi selama dua minggu ini sampai lemaknya menyatu dengan jaringan tubuhnya," sambung Fatih.

ADVERTISEMENT

Ayah Sultan Diperiksa Polisi

Sebelumnya, polisi selesai memeriksa ayah Sultan Rif'at Alfatih, Fatih Nurul Huda, terkait laporannya terhadap Bali Tower. Laporan ini terkait kabel menjuntai yang membuat Sultan tidak bisa bicara setelah terjerat kabel.

"Jadi pemeriksaan hari ini alhamdulillah lancar semuanya, semua pertanyaan dari tim penyidik, kami bisa sampaikan berdasarkan data dan fakta yang kami miliki di lapangan," kata Fatih kepada wartawan di Polda Metro Jaya.

Fatih mengatakan dia mendapat 16 pertanyaan dari penyidik saat pemeriksaan. Pertanyaan tersebut seputar kabel menjuntai yang mencelakai Sultan.

"Total tadi ada sekitar 16 pertanyaan dan lebih ke arah terkait masalah kejadian kecelakaannya seperti apa, jadi lebih ke arah klarifikasi terkait kronologis, penyebab, dan seterusnya," ucapnya.

"Termasuk juga sumber-sumber data informasi yang kami miliki, kami sudah sampaikan semuanya ke pihak penyidik," sambungnya.

(rdh/mea)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads