.webp)
Koper mencurigakan berwarna pink sempat menggegerkan warga Palopo dan diperiksa Tim Penjinak Bom Polda Sulawesi Selatan (Sulsel). Ternyata koper tersebut adalah koper rusak yang dibuang pemiliknya.
Dilansir detikSulsel, koper itu tergeletak di trotoar jalan depan kantor Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Palopo. Pemilik koper, Fitri Usman, datang langsung ke Polres Palopo untuk memberikan klarifikasi.
"Itu koper saya, sudah rusak jadi saya buang. Tidak ada apa-apa di dalam," kata Fitri kepada detikSulsel, Kamis (24/8/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Fitri membuang kopernya itu di tempat sampah Jalan Opu Tosappaile, Kecamatan Wara Kota Palopo, Rabu (23/9), sekitar pukul 19.00 Wita. Dia mengaku kaget setelah melihat berita kopernya membuat geger warga setempat.
"Saya buang di tempat sampah depan rumah sekitar jam 7 malam kemarin. Saya lihat berita-berita, koper saya itu diduga ada bom, padahal tidak ada isinya. Saya juga heran kenapa bisa pindah tempat ke trotoar jalan, mungkin ada orang pindahkan," ungkapnya.
Fitri pun meminta maaf kepada masyarakat Palopo yang dibuatnya khawatir. Dia telah mengklarifikasi terkait koper itu ke polisi.
"Tadi sudah ke polisi klarifikasi kalau itu punya saya dan tidak ada apa-apa. Malu juga, saya minta maaf mungkin sudah khawatir karena ini," ucapnya.
Kapolres Palopo AKBP Safi'i Nafsikin membenarkan koper tersebut milik wanita bernama Fitri Usman. Pemilik koper sudah mengklarifikasi dan polisi sudah mengecek langsung isi koper tersebut.
"Setelah menerima klarifikasi pemilik koper, kami periksa dengan metal detector dan tidak mendapati material berbahaya di dalam koper itu. Isinya kosong dan kondisinya memang sudah rusak jadi aman ya tidak ada ancaman bom," ujarnya.
Simak selengkapnya di sini.
(aik/idh)
