Polri telah merespons 287 ribu aduan masyarakat dalam program Jumat Curhat. Sebanyak 650 ribu personel diturunkan untuk menangani aduan warga itu.
"Dari data yang ada dari 1 Januari sampai 22 Agustus kemarin, itu ada kegiatan 287 ribu kegiatan. Sudah ada 650 ribu petugas polisi komandan-komandannya itu sudah turun ke lapangan dalam rangka Jumat Curhat," kata Wakil Kepala Posko Presisi Polri Brigjen Indarto dalam program detikPagi, Kamis (24/8/2023).
Indarto menyebutkan sudah menjadi kewajiban Polri untuk merespon aduan masyarakat. Melalui Jumat Curhat ini, menurut dia, polisi bisa langsung berkomunikasi dengan masyarakat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Mau beban nggak beban itu kewajiban polisi jadi harus ditelan. Tapi saya pikir dari perspektif polisi ini baik sekali. Menurut literatur, itu masalah yang terjadi antara polisi dan publik itu karena komunikasi yang mampet, kita berprasangka terhadap publik dan publik berprasangka pada polisi itu karena komunikasi yang bermasalah. Ketika ruang komunikasi dibuka maka prasangka itu menjadi tidak ada," tutur dia.
Lebih lanjut, Indarto menyebutkan, lewat program Jumat Curhat ini, polisi mengetahui permasalahan yang ada di warga secara lebih detail sehingga masalah itu bisa segera ditindaklanjuti.
"Itu terbukti di beberapa wilayah ketika Jumat Curhat berjalan lancar mereka jadi tahu wajah polisi sesungguhnya, 'oh ternyata polisi mau respons, hanya selama ini saya nggak bisa ketemu kapolres', polisi juga begitu 'oh masyarakat punya masalah begini' dia akan tindak lanjuti," katanya.
(lir/fjp)