.webp)
Wakil Kepala Posko Presisi Polri Brigjen Indarto menyebutkan aduan terkait kasus perundungan atau bullying di sekolah banyak diterima dalam program Jumat Curhat akhir-akhir ini. Polisi kemudian memberikan penanganan dengan mengumpulkan pihak sekolah hingga orang tua.
"Kebanyakan yang paling banyak itu mencurhatkan soal patroli, ada kemunculan hewan, ada narkoba, tawuran. Sekarang lagi rame curhatannya itu soal bullying di sekolah jadi tren di Jumat Curhat itu," kata Brigjen Indarto dalam program detikPagi, Kamis (24/8/2023).
Setelah menerima aduan itu, polisi kemudian bekerja sama dengan pihak sekolah. Polisi juga melibatkan dinas pendidikan setempat dalam kasus ini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Masalah bullying di sekolah ini sebetulnya polisi harus bekerja sama dengan stakeholder lain ya, sekolah, diknas, dan sebagainya," katanya.
Untuk mengatasi kasus bullying ini, polisi kemudian mengumpulkan pihak sekolah hingga orang tua siswa yang melakukan dan mengalami bullying.
"Kemarin ada di beberapa Jumat Curhat yang menyampaikan itu langsung kita sampaikan sosialisasi dan bersama dengan sekolah mengumpulkan orang tua dan sebagainya," tuturnya.
Dalam pertemuan itu, polisi akan menekankan terkait dampak dari bullying. Indarto mengatakan aduan masyarakat dalam Jumat Curhat akan ditindaklanjuti Polri.
"Lalu kita beritahukan kepada mereka bahwa bullying itu tidak boleh dan apa itu yang dinamakan bullying, saya pikir itu sudah dilaksanakan dan langsung direspons," katanya.
(lir/fjp)
