SMPN 2 Kota Cilegon Raih Penghargaan ASEAN Eco-School di Ajang AMME Laos

SMPN 2 Kota Cilegon Raih Penghargaan ASEAN Eco-School di Ajang AMME Laos

Dea Duta Aulia - detikNews
Kamis, 24 Agu 2023 09:43 WIB
Pemkot Cilegon
Foto: Pemkot Cilegon
Jakarta -

SMPN 2 Kota Cilegon mendapatkan penghargaan ASEAN Eco-School 2023. Penghargaan tersebut diraih setelah sekolah tersebut menerapkan gaya hidup ramah lingkungan.

Adapun penghargaan tersebut diserahkan dalam rangkaian kegiatan The 17th ASEAN Ministerial Meeting on Environment (AMME) di Laos, Rabu (23/8/2023). ). Hadir dalam penyerahan penghargaan seperti Kepala SMPN 2 Kota Cilegon Nurhayati, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) Kota Cilegon Heni Anita Susila, dan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) RI Siti Nurbaya Bakar.

Wali Kota Cilegon Helldy Agustian mengatakan pihaknya bangga atas prestasi yang ditorehkan SMPN 2 Kota Cilegon. Sebab SMPN tersebut merupakan satu-satunya yang mewakili Indonesia di ajang bergengsi itu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kita akan jadikan SMPN 2 Kota Cilegon ini sebagai role model bagi sekolah yang lain untuk bagaimana dikembangkan sekolah yang ramah lingkungan, hijau dan bersih. Ini juga bukti bahwa Kota Cilegon semakin bermartabat karena dapat bersaing di kancah internasional," kata Helldy dalam keterangan tertulis, Kamis (24/8/2023).

Hal senada turut diungkapkan oleh Nurhayati. Dirinya merasa bangga karena sekolah yang dipimpinnya telah meraih prestasi di tingkat ASEAN. Terlebih sebelum juara di tingkat ASEAN, terdapat 980 SMP Adiwiyata Mandiri yang diseleksi Kementerian LHK untuk selanjutnya dikirim ke tingkat ASEAN.

ADVERTISEMENT

"Tahapannya panjang sebelum sampai di ASEAN. Mulai dari juara di tingkat kota, provinsi hingga nasional. Sudah nasional pun ada namanya Adiwiyata Mandiri yang dipilih Kementerian LHK," ujar Nurhayati.

Ia mengatakan, sebelum penghargaan diraih, dirinya sepat melakukan presentasi di depan para peserta The 17th ASEAN Ministerial Meeting on Environment. Dalam presentasinya, ia memaparkan sekolah yang dipimpin olehnya menerapkan sistem daur ulang pengolahan limbah, pemanfaatan air wudhu untuk menyiram bunga, pemanfaatan tanaman obat, dan dibuat minuman tradisional.

Pihaknya juga melakukan survei kepada orang tua. Ternyata, kebiasaan baik warga sekolah, termasuk para siswanya, menular ke orang tua di lingkungan masing-masing.

"Misalnya membuang sampah pada tempatnya, kemudian kalau belanja bawa kantong sendiri, mematikan lampu setelah digunakan, mencabut colokan elektronik setelah digunakan sebagai bentuk hemat energi, serta membawa bekal dari rumah. Artinya kebaikan di sekolah ditularkan di lingkungan masing-masing," tuturnya.

Ia berharap prestasi yang didapatkan SMPN 2 Kota Cilegon bisa konsisten dan dapat dipertahankan di masa yang akan datang. Serta dapat berdampak positif secara luas kepada masyarakat Kota Cilegon, bangsa Indonesia secara umum.

"Mohon doanya semoga istiqomah. Kami tahu mempertahankan itu lebih sulit. Oleh karenanya kami mohon dukungan dari stakeholder karena sudah membawa nama baik Kota Cilegon," ungkapnya.

Sementara itu, Heni Anita Susila mengaku bangga dengan SMPN 2 Kota Cilegon. Penghargaan ini tidak lepas dari konsistensi sekolah tersebut dalam pengembangan sekolah berbasis lingkungan.

"SMPN 2 Kota Cilegon mengembangkan pembelajaran berbasis lingkungan, yaitu sekolah ekosistem dengan berbagai gerakan. Saya berharap agar program tersebut dapat menularkan kepada sekolah lain di semua jenjang di Kota Cilegon," tutup Heni.

(ega/ega)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads