KLHK Awasi Sejumlah Pabrik di Jabodetabek Terkait Polusi Udara, Ini Daftarnya

Jakarta - Satgas Pengendalian Pencemaran Udara Jabodetabek Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) melakukan pengawasan hingga penindakan terhadap pabrik yang diduga menjadi penyumbang terjadinya polusi udara di Jabodetabek. Ada 7 lokasi pabrik dan 1 lokasi kegiatan masyarakat yang diawasi KLHK.

"Ada 7 lokasi, dan kami akan menambah lagi. Ini yang industri, karena di samping industri kami juga melalukan kegiatan-kegiatan oleh masyarakat. Tadi kan ada 1 misalnya pabrik arang oleh masyarakat, kami hentikan di Lubang Buaya. Masih banyak lagi yang sedang kami identifikasi," ujar Direktur Jenderal Penegakan Hukum Lingkungan Hidup dan Kehutanan (Gakkum) Kementerian LHK, Rasio Ridho Sani, dalam konferensi pers di kantornya, Rabu (23/8/2033).

Baca juga: KLHK Setop Kegiatan Pabrik Arang di Lubang Buaya Jaktim gegara Picu Polusi

Rasio mengatakan pengawasan dilakukan di dua lokasi penampungan batu bara atau stockpile, yaitu pada PT Wahana Sumber Rezeki dan PT Unitama Makmur Persada di Kawasan Berikat Nusantara (KBN) Marunda hingga PT Maju Bersama Sejahtera di Cakung.

"Ada tim yang melakukan pengawasan di stockpile, penampungan dari batu bara, untuk pembangkit listrik tenaga uap. Ataupun PLTU maupun boiler-boiler kami lakukan pengawasan di dua lokasi untuk stockpile ini. Pertama di Marunda, kedua di Cakung," sebutnya.

Selain itu, pengawasan dilakukan di lokasi peleburan baja dan logam di PT Master Steel dan PT Indonesia Voda Steel di Pulogadung, Jaktim. Tim KLHK, menurut dia, masih terus melakukan pengawasan di lokasi itu.

"Di samping itu juga kami melakukan pengawasan di lokasi peleburan baja dan logam. Ini kita sedang lakukan pengawasan," kata dia.

Selanjutnya, pabrik kertas yang menggunakan batu bara untuk bahan pembakarannya di PT Aspex Kumbong, Cielungsi, Kabupaten Bogor, dan PT Indo Deli di Bekasi juga diawasi. Ada pula pabrik semen PT Jui Shin Indonesia yang turut diawasi.

"Kami juga melakukan pengawasan kedua industri kertas yang menggunakan batu bara untuk broiler-nya, yaitu PT Aspex Kumbong, dan PT Indo Deli di Bekasi. Kami juga melakukan pengawasan pabrik semen PT Jui Shin Indonesia," ungkapnya.

Baca juga: KLHK Ungkap 2 Sumber Polusi Udara Jakarta: Asap Kendaraan Motor-PLTU

Adapun lokasi penampungan batubara yang telah disegel berada di Cakung, Jaktim, milik PT Maju Bersama Sejahtera. Sedangkan lokasi pabrik arang di Lubang Buaya, Jaktim, yang juga disetop kegiatannya.

"Ini pengawasan stockpile di kawasan Cakung. Tim kita melakukan penyegelan di lokasi. Jadi Satu stockpile telah disegel. Dan tim lain masih bekerja," tuturnya. (dek/dek)