"Salah satunya melalui rencana revitalisasi Farmer's Agriculture and Rural Training Center (FARTC) Morogoro, Tanzania," ungkap Jokowi dalam keterangan tertulis, Rabu (23/8/2023).
Program revitalisasi rencananya dilakukan oleh lembaga Dana Kerja Sama Pembangunan Internasional (LDKPI) atau Indonesian AID pada tahun 2024. Hal ini diungkapkan oleh Direktur Utama LDKPI Tormarbulang Lumbantobing.
"Kami memiliki concern dalam peningkatan kapasitas sumber daya manusia di Tanzania. Revitalisasi FARTC Morogoro tahun depan tentunya untuk membantu meningkatkan SDM di bidang pertanian negara tersebut. Selain itu, tahun 2023 ini Indonesian AID juga akan memberikan dukungan peningkatan kapasitas SDM sektor pertambangan mineral, batubara, dan gas bumi untuk Tanzania," kata Tor Tobing.
Diketahui Mkindo Farmer's Agriculture and Rural Training Centre (FARTC) merupakan pusat pelatihan pertanian yang berlokasi di desa Mkindo, Distrik Mvomero di Wilayah Morogoro. Pusat pelatihan ini didirikan pada tahun 1996 sebagai salah satu komponen kerjasama selatan-selatan antara Tanzania dan Indonesia di bidang pangan.
Sebanyak 451 petani telah dilatih dari desa Mkindo dan mereka mampu melatih petani lainnya di bidang masing-masing. Pusat pelatihan tersebut juga memberikan kursus kepada para petani dari dalam dan luar wilayah Morogoro. Total sebanyak 9.654 petani dan 1.783 penyuluh telah dilatih tentang prinsip-prinsip Farmer Field School (FFS).
Kondisi FARTC Morogoro saat ini sudah sangat tidak memadai. Pusat pelatihan ini mengalami kerusakan beberapa fasilitas seperti asrama dan ruang kelas, kekurangan fasilitas kerja dan sistem pasokan air yang tidak memadai.
Di sisi lain, petani di Morogoro maupun daerah lain juga sangat membutuhkan fasilitas ini untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan pertanian, yang diharapkan dapat meningkatkan produksi dan produktivitas tanaman. Sehingga revitalisasi sarana pelatihan ini sangat dinantikan oleh penduduk Tanzania.
Selain dukungan tersebut, Indonesian AID juga tengah menyiapkan program scholarship yang memberi kesempatan bagi mahasiswa negara-negara sahabat termasuk dari Tanzania untuk mengenyam pendidikan tinggi di Indonesia.
Simak juga 'Sambutan Meriah Saat Jokowi Mendarat di Tanzania':
(akn/ega)