Pengalaman Sahnun Pakai JKN: Alhamdulillah Lancar, Tak Dibeda-bedakan

Pengalaman Sahnun Pakai JKN: Alhamdulillah Lancar, Tak Dibeda-bedakan

Anggita - detikNews
Rabu, 23 Agu 2023 17:25 WIB
BPJS Kesehatan
Foto: Dok. BPJS Kesehatan
Jakarta -

Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) terus membuktikan dampak positifnya bagi seluruh lapisan masyarakat. Banyak manfaat yang dapat dinikmati oleh warga setelah mereka bergabung sebagai peserta JKN, salah satunya yang dialami oleh Sahnun (30).

Sebagai anggota dalam segmen Penerima Bantuan Iuran (PBI) JKN, Ia mengaku bahwa telah merasakan manfaat dari program yang diinisiasi oleh pemerintah sejak tahun 2014 tersebut. Ia berbagi pengalamannya saat kala itu menjalani proses persalinan tanpa menggunakan kartu kepesertaan JKN, di mana saat itu Ia belum memiliki kartu kepesertaan JKN. Ia mengakui bahwa pada saat itu, Ia masih mempunyai pandangan bahwa menggunakan JKN akan menimbulkan kompleksitas dalam prosesnya.

"Sekarang anak kedua menggunakan kartu JKN, alhamdulillah dibantu oleh BPJS Kesehatan, karena selama saya pemeriksaan kehamilan di puskesmas menggunakan Kartu JKN ternyata lancar, tidak dibeda-bedakan. Selama ini informasi yang saya dengar ternyata tidak benar, bahkan pegawai puskesmas juga menyarankan menggunakan kartu JKN, mengingat biaya mahal apabila membayar sendiri. Waktu itu proses persalinan anak kedua saya di rumah sakit, alhamdulillah semua pelayanannya sangat bagus dan yang terpenting kami tidak mengeluarkan biaya lagi, cukup dengan kartu JKN," ungkap Sahnun, dalam keterangan tertulis, Rabu (23/8/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selama menjadi peserta yang terdaftar dan menyadari bahwa pelayanan BPJS Kesehatan sangat baik, dirinya dan keluarga telah banyak memanfaatkan Program JKN untuk pelayanan kesehatan. Terutama ketika Sahnun kala itu harus menjalani operasi dan perawatan di rumah sakit saat melahirkan anaknya yang kedua. Dalam situasi yang sulit di mana memenuhi kebutuhan sehari-hari menjadi tantangan, Ia juga dihadapkan dengan tanggung jawab untuk menyiapkan biaya kelahiran anaknya, yang diyakininya akan memerlukan pengeluaran yang tidak sedikit pada waktu itu.

"Setelah saya mengetahui bahwa pelayanan BPJS Kesehatan sangat mudah dan tidak dibeda-bedakan, saya selalu menggunakan kartu JKN ini untuk melakukan pengobatan, dan akhirnya keluarga besar saya pun daftar menjadi peserta JKN, meskipun kepesertaannya mandiri tapi keluarga saya tetap rutin membayar iuran setiap bulannya," ujar Sahnun.

ADVERTISEMENT

Pengalaman itulah yang semakin meyakinkan Sahnun bahwa Program JKN ini sangat bermanfaat bagi dirinya dan keluarganya. Untuk itu, Sahnun mengajak agar seluruh masyarakat dapat mendaftar menjadi peserta Program JKN sebagai perlindungan diri apabila sewaktu-waktu memerlukan pelayanan kesehatan.

"Kalau saya masih sering dengar dari beberapa teman dan tetangga, mereka tidak mau mendaftar ikut BPJS Kesehatan karena katanya masih sehat. Ya itu gimana ya, Soalnya namanya sakit itu kan datangnya kapan saja, nanti sewaktu-waktu masuk rumah sakit. Kalau sudah punya BPJS Kesehatan enak, sudah tidak mikir biaya lagi kalau sakit. Apalagi pelayanan kesehatan kepada peserta JKN juga sudah bagus," pungkasnya.

Dengan adanya Program JKN, kebahagiaan Sahnun semakin lengkap dengan kehadiran buah hati kedua mereka yang lahir tahun ini. Terlebih proses kelahirannya tersebut dibiayai oleh Program JKN.

"Kami sangat terbantu karena kita semua tahu biaya melahirkan itu tidak sedikit apalagi saat itu saya harus menjalani operasi caesar. Mulai dari awal kehamilan yakni proses kontrol kami dibantu JKN, tanpa tambahan biaya sedikitpun dari kami. Sesaat setelah anak saya lahir juga dibantu langsung didaftarkan menjadi peserta BPJS Kesehatan," ungkap Sahnun.

Selain itu, Sahnun merasa bahwa Program JKN ini memberikan bantuan yang sangat berarti bagi masyarakat yang memerlukan perlindungan kesehatan. Ada harapan terselip di balik banyak keuntungan yang telah diberikan oleh Program JKN ini. Sahnun berharap agar BPJS Kesehatan dapat lebih terorgasasi dengan baik terkait penyebaran informasi terbaru. Ia juga mengajak para peserta untuk mendaftar dan membayar iuran tepat waktu, serta segera update data mereka jika terdapat pembaharuan agar mendapatkan kelancaran dalam mengakses manfaat layanan kesehatan.

"Saya berharap semoga masyarakat Lombok timur semuanya daftar sebagai peserta JKN, bagi yang mampu bisa daftar peserta mandiri, dan bagi yang kurang mampu bisa dikomunikasikan ke desanya, karena saya sudah merasakan betapa pentingnya menjadi peserta BPJS Kesehatan," tutup Sahnun.

Lihat juga Video: Rencana Kenaikan Iuran Peserta BPJS Kesehatan di Tahun 2025

[Gambas:Video 20detik]




(akn/ega)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads