Ketua Umum (Ketum) PDI Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri mengaku senang dengan suasana dan udara di Yogyakarta, tepatnya di Oemah Petroek, Wonorejo, Sleman. Megawati lantas menyinggung polusi udara di Ibu Kota Jakarta yang sudah tak sehat.
Megawati mulanya takjub dengan banyaknya bambu betung di lokasi yang ia kunjungi menjelang peresmian patung Bung Karno. Ia menyebut lokasi acara sangat sejuk lantaran banyak pepohonan yang menyerap CO2.
"Gini, apa nggak enak ya, udaranya enak, terus saya lihat ini bambu betung, tua banget ini sampai begini gedenya. Sampai lumutan dia, bagus jangan ditebang. Eh, kalau di daerah, Ibu Kota, bambu betung kalau sudah besar aja langsung ilang besoknya," tutur Megawati dalam sambutan di Oemah Petroek, Yogyakarta, Rabu (23/8/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Megawati lantas menyoroti penebangan pohon yang sebenarnya tidak masalah jika dilakukan dengan bijak. Ia mengingatkan hal itu harus dibarengi dengan reboisasi supaya ada timbal balik untuk bumi.
"Ya memang saya ngerti, perlu, tapi kan mestinya menghormati juga pohon. Ini betul ini, karena daunnya (bambu betung) tidak daun besar. Jadi daun besar itu kurang efektif untuk menangkap CO2 dan mengeluarkan oksigen. Supaya ini sedikit saya alihkan, nah kalau daun kecil-kecil ini, saya lihat dia sangat produktif mengisap CO2 dan mengeluarkan oksigen, makanya kan seger ya ini," ujar Megawati.
Ia lantas menyebut kualitas udara di Jakarta justru menurun sampai membuat dirinya batuk-batuk. Tak jarang pula, Megawati alergi lantaran polusi itu.
"Coba di Jakarta itu, makanya saya sampai suka batuk-batuk, jadi alergi debulah, alergi polusi, sampai saya bilang sama Pak Jokowi. 'Pak Jokowi iku IKN iku seger apa ora?'. Ya saya kalau sama beliau suka bahasa Jawa," tutur Megawati.
"Ibu kok nanya?, 'Loh orang itu tanah gambut Ibu bilang panas loh, jadi mau ditanami pohon yang banyak'. Terus 'Oh, iya sudah'," sambung Mega menirukan percakapan dengan Jokowi.
Ia kemudian menyebut lahan gambut sulit untuk ditanami pohon. "Iya loh Pak, gambut itu airnya asam, bukan basa. Jadi sulit kalau untuk ditanami pohon," pungkasnya.
Simak Video: Komisi IV DPR Minta Angkutan Umum Diperbanyak untuk Atasi Polusi