Wakil Ketua MPR RI Fadel Muhammad menerima kunjungan tiga siswa Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) 1 Kota Tangerang Selatan Fawaaz Amaar Abdul Mughni, Razin Anandari Firdaus, dan Muhammad Garibaldi Aziz. Tiga siswa ini merupakan peraih medali emas di ajang 'The 10th Anniversary International Youth Robotic Competition 2023' Daejeon, Korea Selatan 4-5 Agustus lalu.
Fadel Muhammad secara langsung dan personal mengucapkan selamat. Ia berulang kali mengacungkan jempol dan menggelengkan kepala ketika mendengar pembina siswa Imam Sucipto menjelaskan seputar kompetisi robot dunia tersebut.
"Kompetitor mereka sebanyak 20 negara dan anak-anak ini mampu menyabet gold medal? Wow, saya gembira dan bangga sekali bertemu dan bertatap muka dengan anak-anak bangsa yang mampu meraih prestasi tingkat dunia. Saya ucapkan selamat juga kepada pihak sekolah yang mampu mengantarkan siswanya meraih prestasi tinggi," ujar Fadel dalam keterangannya, Selasa (23/8/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Fadel berpesan agar perolehan prestasi para siswa tidak berujung sampai di sini. "Kalian jangan berhenti. Harus terus berjuang lagi terus berprestasi lagi dan lagi. Sebab, success is a journey not a destination. Sukses itu adalah perjalanan bukan sebuah tujuan," tambahnya.
Lebih lanjut, Fadel memberikan contoh perjalanan hidupnya yang penuh dengan karya dan perjuangan. Ia dengan konsisten berprinsip sukses itu perjalanan bukan sebuah tujuan.
"Saya alami sendiri sejak SD, SMP, SMA masuk ke ITB, terus melakukan berbagai kegiatan dan karya, ikuti berbagai kompetisi untuk menjajal prestasi yang ada, sampai kemudian menjadi pengusaha, membuka pabrik besar Bukaka Teknik, memiliki beberapa paten di bidang engineering seperti antara lain Garbarata, Crushing Plant, Asphalt Sprayer. Lalu, menjadi Gubernur di Gorontalo dua periode, menjadi Menteri Kelautan dan Perikanan, menjadi anggota DPR Komisi 11, menjadi senator di DPD dan sekarang dipercaya menjabat Wakil Ketua MPR RI," paparnya.
Fadel juga berharap agar perjuangan para siswa harus terus dibimbing dan terus diberi semangat. "Saya harap pihak sekolah membuat program pembinaan khusus untuk robotik ini dan gali potensi program lainnya yang bagus-bagus. Mereka adalah generasi muda harapan bangsa. Generasi berpotensi besar seperti inilah yang kita harapkan menggantikan kita nanti di masa depan," tandas Fadel.
Kepala MTsN 1 Kota Tangerang Selatan Ade Zaenuddin mengatakan robotik adalah program ekskul sekolah yang sifatnya kontinyu. Hal ini Ia sampaikan kepada media massa usai pertemuan dengan Wakil Ketua MPR RI Fadel Muhammad.
"Pesan dan harapan Bapak Fadel Muhammad sama dengan misi dan visi sekolah yakni prestasi yang terus berkesinambungan. Kita akan laksanakan terus pembinaan dan bimbingan secara kontinyu. Dan tentu, kami akan mengevaluasi juga seputar lomba-lomba yang kami ikuti sebagai bahan evaluasi, dengan tujuan ke depan menjadi lebih baik dan bisa meraih prestasi lebih tinggi lagi," terangnya.
Sebagai informasi, The 10th Anniversary International Youth Robotic Competition 2023 adalah kompetisi robotik tingkat dunia. Diketahui, ketiga siswa yang tergabung dalam Tim Madtsane Robotic menjadi salah satu peserta perwakilan Indonesia.
Kejuaraan ini diikuti lebih dari ribuan peserta dari 20 negara, di antaranya Malaysia, Thailand, Taiwan, Brazil, Mexico, Algeria, Columbia, Laos, China, Israel, Mongolia,dan Korea. Dari Indonesia sendiri ada puluhan tim sekolah yang ikut serta, baik dari Jakarta, Malang, Probolinggo, Pasuruan, termasuk Banten.
Ada beberapa kategori pada ajang kompetisi ini, antara lain Creative Design, Save The Forest, Humanoid, Push-Push, dan Sumo. Dalam kompetisi ini Tim Madtsane Robotic berhasil menyita perhatian para juri serta menyabet medali emas di kategori Creative Design. Mereka menciptakan sebuah robot yang diberi nama LEWS (Landslide Early Warning System), yaitu sistem robot pendeteksi dini potensi terjadinya tanah longsor, dampak lanjutan dari bencana alam, seperti hujan ekstrim dan gempa bumi.
(ncm/ega)