.webp)
KPK mengumumkan ada enam orang yang lolos seleksi makalah sebagai calon Deputi Penindakan dan Eksekusi. Keenam calon itu terdiri atas lima polisi dan seorang jaksa.
Keenam calon tersebut bernama Bahtiar Ujang Purnama, Edgar Diponegoro, Kumbul Kusdwidjanto Sudjadi, Rakhmad Setyadi, Rudi Margono, dan Rudi Setiawan. Keenam calon tersebut sudah menyerahkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) ke KPK.
Berikut daftar kekayaan para calon Deputi KPK yang tertera dalam LHKPN seperti dilihat pada Rabu (23/8/2023):
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bahtiar Ujang Purnama
Bahtiar Ujang Purnama merupakan polisi yang bertugas di KPK. Dia saat ini menjabat sebagai Direktur Koordinasi dan Supervisi Wilayah III di KPK.
Bahtiar Ujang Purnama melaporkan memiliki harta Rp 8.864.000.000 (Rp 8,8 miliar). Nilai tersebut berasal dari LHKPN yang dilaporkan Bahtiar Ujang pada periode 2022.
Bahtiar Umar memiliki delapan aset tanah dan bangunan senilai Rp 5.050.000.000 (Rp 5 miliar). Dia juga memiliki dua motor dan dua mobil sebesar Rp 924 juta.
Dia memiliki harta bergerak lainnya senilai Rp 650 juta dan harta lainnya sebesar Rp 1.285.000.000 (Rp 1,2 miliar). Dia juga memiliki kas dan setara kas sebesar Rp 955 juta.
Edgar Diponegoro
Edgar Diponegoro merupakan personel Polri yang kini bertugas di Otorita IKN Nusantara. Dia menjabat sebagai Staf Khusus Bidang Keselamatan Publik IKN Nusantara.
Dia terakhir kali menyerahkan LHKPN pada September 2014. Saat itu, dia menjabat sebagai Kapolres Kutai Timur. Total harta Edgar saat itu Rp 395.961.890.
Kumbul Kusdwidjanto Sudjadi
Kumbul merupakan polisi yang saat ini menjabat sebagai Direktur Pembinaan Peran Serta Masyarakat di KPK. Dalam LHKPN 2022, Kumbul memiliki kekayaan Rp 7.340.442 686 (Rp 7,3 miliar).
Kumbul tercatat memiliki tiga bidang tanah dan bangunan sebesar Rp 1.405.000.000. Dia juga memiliki dua mobil dan dua motor senilai Rp 757.250.000.
Harta bergerak lainnya milik Kumbul sebesar Rp 67.850.000. Dia juga memiliki kas dan setara kas sebesar Rp 5 miliar serta harta lainnya Rp 110 juta.
Rakhmad Setyadi
Rakhmad Setyadi merupakan calon dari institusi Polri. Dalam LHKPN periodik 2021, Rakhmad melaporkan kekayaannya dalam kapasitas sebagai Staf Khusus Menteri pada Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi.
Kekayaannya saat itu sebesar Rp 689.150.000. Dia memiliki sebidang tanah dan bangunan senilai Rp 650 juta. Rakhmad Setyadi juga memiliki satu mobil senilai Rp 200.000.000.
Harta lainnya berupa kas dan setara kas sebesar Rp 109.150.000. Dia juga memiliki harta bergerak lainnya sebesar Rp 30.000.000 dan utang senilai Rp 300.000.000.
Rudi Margono
Rudi Margono merupakan calon dari Kejaksaan Agung. Dalam LHKPN periodik 2022, Rudi Margono memiliki kekayaan sebesar Rp 7.319 635.660 (Rp 7,3 miliar). Kekayaannya didominasi lima bidang tanah dan bangunan senilai Rp 6.350.000.000.
Dia juga melaporkan satu motor dan mobil sebesar Rp 131.500.000. Rudi Margono tercatat memiliki harta bergerak lainnya sebesar Rp 77.000.000 fan kas dan setara kas senilai Rp 761.135.660.
Rudi Setyawan
Rudi Setyawan merupakan calon dari institusi Polri. Saat ini dia menjabat sebagai Staf Ahli Kapolri di bidang sosial dan politik.
Dalam LHKPN periodik 2022, dia tercatat memiliki kekayaan sebesar Rp 3.202.626.587 (Rp 3,2 miliar). Rudi memiliki aset tanah dan bangunan sebesar Rp 2.700.000.000.
Rudi juga memiliki satu mobil senilai Rp 71.700.000. Harta bergerak lainnya sebesar Rp 7.000.000. Dia juga memiliki kas dan setara kas Rp 523.926.587.
Lihat juga Video: KPK Tambah Tersangka Suap Ketok Palu RAPBD Jambi
