Apa Itu Gempa Swarm? Penyebab Dentuman Misterius di Sumenep

Tim detikcom - detikNews
Rabu, 23 Agu 2023 13:32 WIB
Lokasi sumber suara dentuman misterius di Sumenep. (Foto: Ahmad Rahman/detikJatim)
Jakarta -

Terungkap penyebab dentuman misterius di Sumenep, Jawa Timur (Jatim), bersumber dari gempa swarm. Suara dentuman diperkirakan berasal dari proses water-hammer. Temuan ini berdasarkan hasil penyelidikan oleh Badan Geologi.

Hasil penyelidikan Badan Geologi menyebutkan suara dentuman misterius yang menggemparkan warga di Desa Moncek Tengah, Kecamatan Lenteng, Sumenep itu berasal dari proses water-hammer. Ini bersumber dari gempa swarm.

"Suara misterius diperkirakan berasal dari proses water-hammer, dari sumber getaran gempa swarm. Dan, proses water-hammer tidak membahayakan di permukaan tanah," kata Plh Kepala Badan Geologi Hermansyah dalam keterangan yang diterima detikJabar, Selasa (22/8/2023).

Lebih lanjut, Hermansyah mengatakan suara misterius tersebut mengindikasikan adanya potensi sesar aktif. Posisi sesar aktif itu kemungkinan bukan di wilayah Moncek Tengah, tempat di mana suara misterius itu terdengar jelas.

Hermansyah mengaku menerima laporan mengenai suara misterius di Moncek Tengah, Sumenep itu pada Sabtu (12/8/2023). Suara misterius yang diperkirakan berasal dari water-hammer itu terdengar dari pukul 09.00 WIB hingga 11.00 WIB.

Apa itu Water-hammer?

Dalam rilisnya, Badan Geologi menyebutkan water-hammer adalah proses yang terjadi ketika aliran air tiba-tiba mengalami peningkatan tekanan secara mendadak di saluran, dan menekan udara yang terjebak. Akibatnya gelombang tekanan tinggi bergerak mundur melalui saluran.

"Kondisi tersebut menyebabkan suara ketukan atau getaran. Akibat proses penambahan tekanan air yang kemungkinan berasal dari gempa bumi swarm yang relatif kecil kekuatannya," kata Hermansyah.

"Mekanisme proses berawal dari adanya pemicu yang menyebabkan kenaikan tekanan air. Pemicu ini diperkirakan karena terjadi gempa swarm. Swarm adalah serangkaian gempa kecil yang terjadi dalam waktu relatif singkat di area geografis tertentu," tambahnya.

Apa Itu Gempa Swarm?

Lebih lanjut, Hermansyah menerangkan, gempa swarm adalah gempa yang biasanya memiliki magnitudo yang rendah, dan tidak memiliki gempa utama yang jelas sebagai pemicu. Gempa swarm sering terjadi dalam periode singkat. Umumnya, gempa swarm tidak terlalu merusak

"Gempa swarm sering terjadi dalam periode yang singkat dan bisa berlangsung dari beberapa jam hingga beberapa hari. Meskipun gempa-gempa dalam swarm umumnya tidak terlalu merusak, mereka dapat memicu kekhawatiran karena walaupun intensitas relatif rendah dan frekuensinya yang tinggi atau sering," katanya.

Badan Geologi merekomendasikan agar kajian kegempaan terhadap potensi sesar aktif segera dilakukan. Hal ini untuk mengantisipasi potensi sifat merusaknya pada masa mendatang. Selain itu, masyarakat dapat beraktivitas normal dan tetap tenang.

Sementara mengutip dari laman Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), pengertian gempa swarm adalah serangkaian aktivitas gempa bermagnitudo kecil dengan frekuensi kejadian sangat tinggi yang berlangsung dalam waktu yang relatif lama di suatu kawasan, dan tanpa ada gempa utama (mainshock). Karena aktivitasnya yang terus menerus, aktivitas gempa swarm hanya meresahkan dan jarang yang menimbulkan kerusakan, jika kejadiannya di pesisir pantai gempa swarm tidak akan memicu tsunami.




(wia/imk)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork