Nadiem soal Buku Pendidikan Pancasila Susunan BPIP: Ini Prioritas

Nadiem soal Buku Pendidikan Pancasila Susunan BPIP: Ini Prioritas

Adrial Akbar - detikNews
Rabu, 23 Agu 2023 11:25 WIB
Merdeka Belajar Episode ke-25 tentang Pencegahan dan Penanganan Kekerasa di Lingkungan Satuan Pendidikan
Nadiem Makarim (Foto: Tangkapan Layar)
Jakarta -

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) menyusun buku teks pendidikan Pancasila bersama BPIP. Mendikbudristek Nadiem Makarim mengatakan buku ini menjawab kebutuhan peserta didik dalam memahami dan mengamalkan nilai-nilai Pancasila.

"Mengingat pentingnya Pancasila sebagai asas bernegara sekaligus penentu arah kemajuan, melalui gerakan merdeka mengajar, kami memprioritaskan pendidikan Pancasila, bagi peserta didik di Indonesia," kata Nadiem dalam acara sosialisasi buku teks utama pendidikan Pancasila di The Tribrata Darmawangsa, Jakarta Selatan, Senin (21/8/2023).

Nadiem mengatakan Kemendikbudristek telah menyusun kurikulum merdeka dan memberikan jam pelajaran tersendiri untuk pendidikan karakter. Jam pelajaran itu, kata Nadiem, berbasis Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila atau P5.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Jadi kalau Bapak-Ibu mendengar banyak sekali guru yang melakukan project base dengan murid-muridnya, lintas kelas, lintas mata pelajaran, itu adalah project-project Pancasila yang sedang diimplementasi berdasarkan kurikulum merdeka. Dan ini adalah kewajiban," kata Nadiem.

"Dan mungkin banyak Bapak-Ibu di sini yang belum mengetahui bahwa kurikulum merdeka tujuan dari apa yang diinginkan, diciptakan generasi muda di Indonesia, tujuannya menciptakan profil belajar Pancasila. Itu adalah salah satu hal yang ingin saya tekankan sekali lagi. Bahwa itu tujuan utama kita, untuk transformasi merdeka belajar," sambungnya.

ADVERTISEMENT

Menurut Nadiem, pendidikan Pancasila tak bisa hanya diajarkan melalui teori. Dia menyebut peserta didik harus mengalami dan menerapkan nilai-nilai Pancasila.

"Pancasila bukan sekadar kata-kata, yang membuat kita semangat. Pancasila harus diterapkan dalam setiap hari dan kebudayaan kita dan pekerjaan kita, Pancasila harus kita terapkan. Contohnya seperti isu sampah dan lingkungan, pemilihan ketua OSIS, atau kewirausahaan, ini adalah project-project di mana nilai-nilai Pancasila akan keluar," tutur dia.

Mata Pelajaran Pendidikan Pancasila

Nadiem menyebut penguatan nilai-nilai Pancasila juga melalui mata pelajaran pendidikan Pancasila. Materi pembelajaran itu diterapkan pada satuan pendidikan dasar hingga menengah.

"Selain itu, juga kami mendorong penguatan nilai Pancasila melalui mata pelajaran pendidikan Pancasila. Di mana kewarganegaraan dipelajari dalam rangka Pancasila. Adapun buku teks yang kita luncurkan pada hari ini, adalah materi pembelajaran utama pendidikan Pancasila, khususnya untuk satuan pendidikan jenjang dasar dan menengah," tuturnya.

Susun Buku Pendidikan Pancasila Bareng BPIP

Lebih lanjut, Nadiem menyebut Kemendikbudristek bersama BPIP, guru, dosen, hingga praktisi ahli menyusun buku pendidikan Pancasila ini. Menurut Nadiem, buku ini menjawab kebutuhan peserta didik.

"Penyusunan buku ini melibatkan gotong royong antara pusat perbukuan Kemendikbudristek dan BPIP. Dan sejak bulan Februari sampai Juli 2023, kami terus berkoordinasi dan berdiskusi secara rutin, untuk menghasilkan buku yang benar menjawab kebutuhan peserta didik," jelas Nadiem.

"Kalau disingkat lagi esensinya gotong royong, itulah yang kami jalankan beserta BPIP. Buku teks utama pendidikan Pancasila ini mengacu pada capaian pembelajaran dalam kurikulum merdeka. Itulah yang diselaraskan dengan rumusan kompetensi yang disusun oleh BPIP," katanya.

Nadiem menyebut buku ini bisa didapatkan secara fisik sesuai harga yang ditentukan. Sementara versi digital buku pendidikan Pancasila ini bisa diakses secara gratis melalui platform merdeka mengajar.

"Dan tentunya selain edisi cetak kami juga menyediakan edisi digitalnya. Bisa diakses secara gratis, oleh satuan pendidikan melalui platform merdeka mengajar. Perform merdeka mengajar atau PMM ini bapak, ibu, harus tahu sekarang kita punya suatu aplikasi, yang digunakan sekarang mendekati 3 juta guru," jelasnya.

(lir/dhn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads