Rekonstruksi Pembunuhan Mahasiswa UI, Altaf Mengaku 30 Kali Tusuk Zidan

Rekonstruksi Pembunuhan Mahasiswa UI, Altaf Mengaku 30 Kali Tusuk Zidan

Devi Puspitasari - detikNews
Selasa, 22 Agu 2023 14:25 WIB
Polres Metro Depok menggelar rekonstruksi kasus pembunuhan mahasiswa Universitas Indonesia (UI). Begini detik-detik Altaf bunuh Zidan.
Polres Metro Depok menggelar rekonstruksi kasus pembunuhan mahasiswa Universitas Indonesia. (Andhika Prasetia/detikcom)
Depok -

Altafasalya Ardnika Basya (23) memperagakan adegan menusuk mahasiswa Universitas Indonesia (UI), Muhammad Naufal Zidan (19), dalam rekonstruksi kasus pembunuhan yang digelar Polres Metro Depok. Altaf mengaku menusuk Zidan sebanyak 30 kali.

Pantauan detikcom di lokasi pembunuhan Zidan, Jalan Palakali, Kukusan, Beji, Depok, Selasa (22/8/2023), korban sempat mengatakan 'maaf' dan 'terima kasih'. Kemudian Altaf memperagakan adegan menusuk-nusuk tubuh korban secara berulang sembari mendorongnya.

"Ada puluhan berarti tusukannya? Sampai 100 nggak?" tanya jaksa penuntut umum (JPU) Alfa Dera kepada Altaf.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kemarin pas dicek ada 30, Pak," jawab Altaf.

"30 tusuk," sahut Alfa Dera.

ADVERTISEMENT

Sebelumnya, Altaf diketahui sempat menjejalkan jarinya ke mulut korban agar korban berhenti berteriak. Korban berusaha berteriak, tapi Altaf memasukkan tangan kirinya ke dalam mulut korban. Hal itu menyebabkan kelingking Altaf terluka.

Selagi tangan kiri Altaf masih menyumpal mulut korban, tangan kanan Altaf meraih pisau yang terjatuh. Seketika Altaf menusuk leher korban.

Simak juga 'Rekaman CCTV Sebelum Pembunuhan Mahasiswa UI oleh Seniornya':

[Gambas:Video 20detik]



(idn/idn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads