Warga di salah satu perumahan di Desa Sukamekar Sari, Kecamatan Kalang Anyar, Lebak, Banten, mengaku resah terhadap sejumlah remaja yang berkeliaran sambil mengacungkan senjata tajam dan melakukan aksi vandalisme. Polisi pun mengusut aksi itu.
Ketua RW 09 Hadi Susanto awalnya mengatakan aksi para remaja itu diketahui warga dari video yang disebar ke media sosial. Video itu diduga direkam setelah warga selesai melakukan ronda.
"Kejadiannya Senin dini hari, kemungkinan sekitar pukul 02.30 WIB, karena warga masih pada ronda pukul 02.00 WIB," kata Hadi kepada wartawan di Lebak, Selasa (22/8/2023).
Hadi menyebut ada enam orang remaja yang masuk ke lingkungan perumahan. Para remaja tersebut membawa celurit dan mencoret-coret tembok di sana.
"Kami belum tahu pemuda itu orang mana. Kami juga belum tahu kenapa mereka ke sini, apa untuk menantang pemuda sini atau seperti apa," tuturnya.
Hadi mengatakan warga resah terhadap perilaku para remaja itu. Dia khawatir aksi para remaja tersebut membahayakan warga.
"Sangat resah. Mereka bawa celurit, corat-coret tembok. Yang buat kami resah karena celurit yang mereka bawa. Kalau saja malam itu tidak ada warga yang lewat, nggak ada yang tahu. Sekarang belum ada korban dan semoga saja nggak ada," jelasnya.
Kapolsek Rangkasbitung AKP Pipih Iwan Hermawan mengatakan pihaknya sudah mendapat informasi soal aksi remaja itu. Peristiwa itu terjadi pada Senin (21/8) dini hari.
"Bahwa ada sekelompok remaja, saya dapat informasi dari ketua RW. Kejadiannya Senin dini hari. Dari video yang kami terima, betul para remaja bawa senjata tajam," kata Pipih.
Pipih mengatakan anggotanya sudah mengecek ke lokasi kejadian dan akan melakukan penyelidikan. Dia menduga aksi itu terjadi akibat saling tantang di medsos.
"Mungkin ada kaitannya dengan remaja sekitar karena orang tidak datang ke sana kalau tidak ada apa-apa, khawatir tantang menantang di medsos. Makanya kami akan penyelidikan dan remaja yang bawa sajam bisa kami temukan," ujarnya.
(haf/haf)