Pihak keluarga mengikhlaskan kepergian Laila Atika Sari (26), mahasiswi S2 yang tewas akibat kebakaran di laboratorium IPB. Jenazah Laila Atika Sari dikebumikan di pemakaman umum di Perumahan Taman Ciruas Permai, Kabupaten Serang.
"Sudah ikhlas, bahkan orang tuanya sudah terima dengan ikhlas," kata Rizal, paman dari mendiang Laila Atika Sari, saat ditemui wartawan, Senin (21/8/2023).
Pemakaman dilakukan pada Sabtu (19/8) sore. Mendiang diantarkan ke Perumahan Taman Ciruas Permai menggunakan ambulans dari IPB.
Keluarga memutuskan memakamkan Atika di Serang. Meskipun keluarga mendiang lebih banyak berada di Padang, Sumatera Barat. Keputusan keluarga melakukan pemakaman di Serang karena ada pamannya di Serang.
"Terakhir ke sini Lebaran kemarin, Lebaran Idul Fitri. Sering ke sini, kalau libur kebanyakan di sini," ujarnya.
Atika sendiri adalah anak keempat dari lima bersaudara. Sejak kecil, ia sekolah di Padang dan mendapatkan beasiswa di IPB. Mendiang juga dikenal sebagai anak yang pintar.
"S1, S2 beasiswa, berprestasi, beasiswa bukan dari pemda, kan ada juga (beasiswa) mahasiswa dari pemda, dia murni prestasi," ujarnya.
Keponakannya itu, menurut Rizal, saat ini memang sedang fokus menyelesaikan S2 di IPB. Rencananya, ia mengejar kelulusan sekitar April tahun depan..
"Dia cum laude terus, S1 cum laude," kata Rizal.
Saat lulus S1 IPB, mendiang Atika memang sempat vakum beberapa waktu. Saat itu, ia pulang ke Padang, karena ibunya sakit.
"Dia sempat vakum di rumah, ngurus orang tua karena sakit," tambahnya.
Biro Komunikasi IPB Yatri Indah Kusumastuti sebelumnya mengatakan mengevaluasi seluruh laboratorium setelah tewasnya Laila Atika Sari dalam peristiwa kebakaran di laboratorium. Ada 300 laboratorium di IPB yang akan dievaluasi.
"Ada 3 tim yang dibentuk, pertama tim investigasi karena harus diketahui betul ini kenapa, sebabnya apa, supaya jangan sampai terulang lagi. Kami berharap ini kejadian yang pertama dan terakhir, tidak terulang di IPB," kata Kepala Biro Komunikasi IPB Yatri Indah Kusumastuti kepada wartawan di IPB Dramaga.
"Kemudian kedua, dibentuk juga tim untuk evaluasi seluruh laboratorium yang ada di IPB. Jadi di IPB ini ada 300 laboratorium dan semuanya harus dipastikan dalam keadaan aman," sambungnya.
Simak juga 'TPST Bantargebang Kebakaran, DLH DKI Ungkap Asal Api':
(bri/rfs)