KM Dewi Noor 1 tenggelam di perairan Kepulauan Seribu. Tiga penumpang meninggal dalam insiden tersebut dan satu lainnya yang hilang masih dalam proses pencarian.
Lalu, bagaimana awal mula kejadiannya? Berikut sederet fakta terkini soal tenggelamnya kapal motor (KM) Dewi Noor 1 di perairan Kepulauan Seribu.
1. Awal Mula Kapal Tenggelam di Kepulauan Seribu
Kapal motor (KM) Dewi Noor 1 tenggelam di Kepulauan Seribu pada Sabtu (19/8/2023). Kepala Kantor SAR Jakarta Fazzil kapal yang dinaiki 15 penumpang itu awalnya melakukan perjalanan dari Pantai Mutiara menuju Pulau Sepa, Kepulauan Seribu, pukul 01.00 WIB, Sabtu (19/8).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kemudian, kapal tersebut tenggelam di perairan antara Pulau Untung Jawa dan Pulau Pari pada pukul 04.00 WIB. Para penumpang dievakuasi oleh tim SAR gabungan dengan menggunakan kapal patroli milik Polair dan TB Mitra Jaya 21.
2. Tiga Penumpang Meninggal Dunia
Ada 15 penumpang dalam KM Dewi Noor 1 yang tenggelam di perairan Kepulauan Seribu. Satu penumpang atas nama Aan (47) meninggal dunia.
"Korban meninggal dunia Aan (47) dievakuasi menuju RS Polri Kramat Jati," kata Kepala Kantor SAR Jakarta Fazzli dalam keterangan tertulis, Sabtu (19/8/2023).
Sementara itu, dua korban meninggal lainnya merupakan penumpang yang sempat hilang sejak kapal tersebut tenggelam. Total penumpang KM Dewi Noor 1 yang tewas menjadi tiga orang.
3. 3 Penumpang Hilang: 2 Ditemukan Meninggal, 1 Masih Dicari
Sebanyak tiga penumpang KM Dewi Noor 1 yang tenggelam di Kepulauan Seribu dinyatakan hilang. Kepala Kantor SAR Jakarta, Fazzli mengatakan per Senin (21/8/2023), dua penumpang berhasil ditemukan dalam kondisi meninggal dunia.
"Dua korban sudah ditemukan dalam kondisi meninggal dunia. Tinggal satu orang lagi," ujar Fazzli, dalam keterangan kepada detikcom, Senin (21/8/2023).
Fazzli tidak menyebutkan identitas kedua korban tersebut. Saat ini, jenazah keduanya telah dibawa ke RS Kramat Jati, Jakarta Timur.
"Untuk identitas masih menunggu identifikasi polisi di RS Polri Kramat Jati," imbuhnya.
Fazzli menjelaskan, korban 1 ditemukan pada pukul 09.56 WIB di sekitar Pulau Bokor dengan radius 2,1 nautical mile (NM) dari LKP. Korban 2 ditemukan pada pukul 10.02 WIB di sekitar Pulau Pari dengan jarak 6,6 NM dari LKP.
"Jarak antar korban ditemukan 6,7 NM," ujarnya.
4. Data Korban KM Dewi Noor 1
Proses evakuasi terhadap penumpang KM Dewi Noor 1 yang tenggelam di perairan Kepulauan Seribu masih dilakukan. Data per Senin (21/8) menyebutkan sebanyak 11 penumpang selamat, 3 orang tewas, dan 1 lainnya masih dalam proses pencarian tim SAR. Berikut data terkini.
- Korban selamat:
- Wahyu (39)
- Wahyudi (40)
- Darto Bin Amadisa (43)
- Parman (49)
- Jaka Nugraha (38)
- Satori (39)
- Rianto (17)
- Tajudin (45)
- Zaenal (47)
- Suryana (72)
- Jayadi (35)
- Korban meninggal dunia:
- Aan (47) dievakuasi menuju RS Polri Kramat Jati
- Dua korban ditemukan tewas pada Senin (21/8)
- Korban dalam pencarian: 1 orang.
5. Penyebab Kapal Tenggelam Diselidiki
Penyebab tenggelamnya KM Dewi Noor 1 di perairan Kepulauan Seribu itu masih diselidiki. Kepala Kantor SAR Jakarta, Fazzli mengatakan cuaca sedang baik saat kapal melintas.
"Sementara kita masih belum ini ya. Yang jelas itu kan kapal muatannya bahan bangunan. Untuk penyebabnya belum, masih kita dalami dengan Polair penyebabnya kenapa, karena cuaca cenderung kondusif ya untuk cuaca," kata Fazzli.
Fazzli mengatakan KM Dewi Noor 1 bermuatan material bangunan rutin melintas di perairan Kepulauan Seribu. Dia mengatakan 15 penumpang kapal merupakan para pekerja bangunan.
"Iya, dia rutin, tujuannya ke Pulau Sepa, dari Muara Angke. Kalau keterangan dari 10 orang (yang selamat) itu pekerja bangunan," ujarnya.
Simak juga 'Detik-detik Kapal Ikan Ilegal Diciduk Petugas KKP':