Kepala Rumah Sakit (Karumkit) Polri Kramat Jati, Brigjen Hariyanto mengatakan penumpang KM Dewi Noor 1, Jayadi (35) tak lagi dirawat di RS Polri. Dia mengatakan Jayadi menjalani rawat jalan.
"Menurut laporan shift pagi, pasien atas nama Jayadi korban laka laut datang ke IGD sekitar pukul 09.30 WIB, dengan luka lecet di pelipis dan kaki kanan, pasien tidak dirawat di RS Polri. Rawat jalan," kata Brigjen Hariyanto saat dihubungi wartawan, Sabtu (19/8/2023).
Hariyanto mengatakan korban tewas tenggelamnya KM Dewi Noor 1 inisial AAN (47) tiba di RS Polri pukul 09.45 WIB. Dia menuturkan pihaknya masih menunggu penyidik untuk melakukan visum terhadap jenazah.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Dari instalasi kedokteran forensik terdapat satu korban laka laut kapal tenggelam, laki-laki atas nama AAN (47 th) permintaan visum tiba di RS polri jam 09.45 WIB tadi pagi," ujarnya.
Sebelumnya, tiga penumpang Kapal Motor (KM) Dewi Noor 1 yang tenggelam di Perairan Kepulauan Seribu, Jakarta, masih hilang. Kepala Kantor SAR Jakarta, Fazzli, mengatakan pencarian terus dilanjutkan hingga malam ini.
"Untuk pencarian terus kita lakukan sampai dengan batas maksimal sore nanti. Kemudian malamnya kita lanjutkan dengan pemantauan kapal-kapal yang melintas di wilayah tersebut di antara Pulau Damar dan Pulau Pari," kata Fazzli saat dihubungi wartawan, Sabtu (19/8/2023).
Dia mengatakan pencarian di malam hari akan dibantu kapal yang melintas dan nelayan yang mencari ikan. Dia menyebut pencarian akan dilanjutkan besok jika tiga korban belum juga ditemukan malam ini.
"Cuma kan metodenya berbeda-beda. Karena malam hari tentunya kita akan memaksimalkan kapal-kapal yang melintas atau nelayan yang mencari ikan di wilayah sekitar Pulau Damar dan Pulau Pari," kata Fazzli.
"Kemudian untuk pergerakan untuk Tim SAR gabungan direncanakan besok pagi kembali kalau memang pada sampai sore nanti belum ada penemuan tiga orang korban tersebut. Jelas operasi SAR ini terus kita laksanakan sesuai dengan batas waktu nanti untuk tahap pertama tujuh hari ke depan," imbuhnya.
Dia mengatakan penyebab tenggelamnya KM Dewi Noor 1 masih didalami. Dia mengatakan cuaca sedang baik saat kapal melintas.
"Sementara kita masih belum ini ya, yang jelas itu kan kapal muatannya bahan bangunan, untuk penyebabnya belum, masih kita dalami dengan pol air penyebabnya kenapa, karena kalau untuk cuaca cenderung kondusif ya untuk cuaca," ujarnya.
Fazzli mengatakan KM Dewi Noor 1 bermuatan material bangunan rutin melintas di Perairan Kepulauan Seribu. Dia mengatakan 15 penumpang kapal merupakan para pekerja bangunan.
"Iya, dia rutin, tujuannya ke Pulau Sepa, dari Muara Angke. Kalau keterangan dari 10 orang (yang selamat) itu pekerja bangunan," ujarnya.
Sebelumnya, KM Dewi Noor 1 tenggelam di Perairan Kepulauan Seribu. Satu orang penumpang kapal tewas dalam peristiwa itu.
Berikut daftar korban KM Dewi Noor 1 yang tenggelam di Kepulauan Seribu yang terjadi dini hari tadi:
Korban Selamat
1. Wahyu (39)
2. Wahyudi (40)
3. Darto Bin Amadisa (43)
4. Parman (49)
5. Jaka Nugraha (38)
6. Satori (39)
7. Rianto (17)
8. Tajudin (45)
9. Zaenal (47)
10. Suryana (72)
11. Jayadi (35)
Korban Meninggal Dunia:
1. Aan (47) dievakuasi menuju RS Polri Kramat Jati
Korban Dalam Pencarian:
1. Nedin
2. Rebek
3. Belum diketahui/tanpa nama (anak Nedin).