YouTuber Lauren Hutagalung melapor ke polisi setelah bikin konten mencegat motor lawan arah yang berujung ribut dengan massa ojol di Tebet, Jakarta Selatan. Lauren mengaku mendapatkan intimidasi saat dikepung massa.
Lauren mengatakan percekcokan mulanya terjadi di depan rumah makan di lokasi, pada Selasa (15/8/2023) malam. Saat itu dia mengaku sudah dikepung hingga timnya mengalami pemukulan. Pihaknya pun memutuskan masuk ke rumah makan tersebut untuk menyelamatkan diri.
"Menyelamatkan diri dengan masuk ke Wong Solo, karena mereka sudah tunjuk-tunjuk, dorong-dorongan, sudah ada pemukulan ke tim kita," kata Lauren saat dihubungi, Senin (21/8).
Lauren menyebutkan timnya juga mendapatkan intimidasi. Bukan hanya intimidasi verbal, pihaknya juga mendapatkan bentuk intimidasi lain.
Lauren mengaku salah seorang timnya dilempar asbak besi hingga kepalanya terluka. Saat itu pelaku pengeroyokan ada yang berbaju ojol hingga warga sekitar.
"Intimidasinya lebih berbahaya, 'mati lu di sini, lu sentuh gua, mati! Lu nggak bisa lolos dari sini, mati lu!. Kemudian 'bubar-bubar, sok jagoan lu bang***, kata binatang ada. Baru melempari, yang di Wong Solo itu, ada asbak besi yang kena ke tim kita," kata dia.
"Ada tempat tisu terbuat dari kayu, itu keras kena ke kepala teman, ke bahu teman. Itu yang kita visum karena memar dan berdarah. Dia kena lemparan asbak besi. (Pelaku pengeroyokan) ada yang baju ojol dan akamsi, anak muda setempat," imbuhnya.
Lauren menyebutkan ada 3 anggota timnya yang terluka akibat kejadian itu. Atas kasus tersebut, pihaknya kemudian membuat laporan polisi ke Polres Metro Jakarta Selatan soal pengeroyokan.
"Kalau yang luka 3 orang. Yang satu kena asbak yang dua bahu memar, satu lagi kena cakaran. Iya 170 KUHP karena itu kita nggak bisa tolerir ini pembelajaran buat semua," ujarnya.
Baca selengkapnya di halaman selanjutnya....
Simak juga 'Haris Azhar Singgung Channel YouTube Deddy Corbuzier di Sidang':
(wnv/mea)