Sidang Haris Azhar, Jaksa Minta Pengunjung Ditegur: Pemandu Sorak Ditertibkan

Sidang Haris Azhar, Jaksa Minta Pengunjung Ditegur: Pemandu Sorak Ditertibkan

Mulia Budi - detikNews
Senin, 21 Agu 2023 14:01 WIB
Jakarta -

Jaksa meminta hakim menegur pengunjung sidang yang sempat berteriak dalam sidang Haris Azhar. Jaksa menyebut pengunjung sidang yang berisik itu dapat mengganggu persidangan pemeriksaan terdakwa Haris Azhar.

Hal itu disampaikan jaksa dalam sidang pemeriksaan terdakwa Haris Azhar di PN Jaktim. Jaksa mulanya bertanya apakah Haris pernah memberikan keterangan di luar persidangan terkait kasus 'Lord Luhut'. Pengunjung sidang riuh setelah Haris menolak menjawab pertanyaan tersebut.

"Apakah Saudara Terdakwa Haris Azhar dan Fatia Maulidiyanti pernah menyampaikan atau memberikan keterangan di luar persidangan yang berhubungan dengan perkara ini sebagaimana ditayangkan dalam akun channel YouTube tempo.co dengan judul konten 'rem blong Luhut Panjaitan bocor alus politik bersama Haris Azhar dan Fatia Maulidiyanti'? tanya jaksa dalam persidangan di PN Timur, Cakung, Jakarta Timur, Senin (21/8/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Bisa ditangkap pertanyaanya?" timpal hakim Cokorda.

"Itu di luar fakta majelis, Pasal 166," jawab Haris.

ADVERTISEMENT

"Ada nggak pertanyaannya, Saudara dengar Fatia...?" tanya hakim Cokorda.

"Saya tidak mau menjawab karena poin yang ditanyakan itu tidak terkait dengan materi perkara ini. Itu tidak pernah masuk dalam bahan penyidikan," jawab Haris.

Salah satu pengunjung pun berteriak riuh dalam ruang sidang setelah Haris menolak menjawab pertanyaan jaksa. Jaksa meminta hakim menertibkan pengunjung sidang.

"Izin, Yang Mulia, pertama mungkin ini pemandu soraknya mungkin ditertibkan, pemandu sorak yang ada di situ tolong ditertibkan," kata jaksa.

Hakim sempat menanyakan apa yang ingin disampaikan pengunjung tersebut. Pengunjung itu pun menjawab agar persidangan dilanjutkan.

"Yang teriak-teriak siapa itu tadi? Pengunjung tolong sekali supaya tidak, supaya persidangan ini konsentrasinya...," kata hakim Cokorda.

"Kami di Papua...," teriak salah satu pengunjung.

"Coba angkat tangan?" tanya hakim Cokorda.

"Saya, Yang Mulia," jawab pengunjung.

"Saudara mau ngomong apa?" tanya hakim Cokorda.

"Lanjutkan," jawab pengunjung.

Jawaban pengunjung itu pun disambut tawa para pengunjung lain di ruang persidangan. Hakim meminta pengunjung tak mengganggu jalannya persidangan.

"Sudah, lanjutkan katanya, jadi jangan mengganggu ya kalau sedang bertanya, jangan mengganggu," kata hakim Cokorda.

(yld/yld)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads