Mahfud: Oknum Nakal di Mana Saja Ada tapi Kepuasan Kerja Polisi Meningkat

Mahfud: Oknum Nakal di Mana Saja Ada tapi Kepuasan Kerja Polisi Meningkat

Kurniawan Fadilah - detikNews
Senin, 21 Agu 2023 13:16 WIB
Mahfud Md
Foto: Kurniawan/detikcom
Jakarta -

Menko Polhukam Mahfud Md tidak menyangkal masih ada oknum nakal di lingkungan institusi pemerintah, termasuk di kepolisian. Namun dirinya menyebut sejauh ini masyarakat puas terhadap kinerja polisi.

"Ya memang masih ada ya, di mana-mana orang nakal tuh masih ada, di institusi apa aja, baik di DPR, di hakim, di TNI, di polisi, semua ada. Nah, tetapi secara umum, kepuasan terhadap kinerja polisi terus meningkat," kata Mahfud kepada wartawan di Hotel Sultan, Jakarta, Senin (21/8/2023).

Mahfud pun menepis berbagai dugaan miring yang mengatakan kondisi politik dan keamanan tanah air sedang kacau balau. Menurutnya, ungkapan tersebut hanya omongan di media sosial.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Polkam itu kontribusinya yang tertinggi terhadap kepuasan dan kepercayaan publik. Itu tahun ini polkam tertinggi. Ketika orang mengatakan 'Wah, itu kacau balau politik, kacau balau keamanan'. Nggak. Tertinggi. Itu yang kacau balau kan hanya kata medsos saja. Dan ini semua survei mengatakan begitu," jelas Mahfud.

"Jadi kita bersyukur. Mari kita jaga bahwa polkam kita terbaik untuk tahun ini, bukan untuk tahun ini, bahkan sepanjang pemerintahan Pak Jokowi periode kedua inilah yang terbaik," imbuhnya.

ADVERTISEMENT

Mahfud sebelumnya menyambut baik hasil survei Litbang Kompas terkait tingkat kepuasan masyarakat terhadap pemerintah. Mahfud membanggakan kenaikan tingkat kepuasan masyarakat khususnya di sektor politik, hukum, dan keamanan.

"Yang lebih menggembirakan lagi kontribusi terbesar terhadap tingkat kepercayaan dan kepuasan ini diberikan oleh bidang politik dan keamanan. Bidang hukum juga sekarang mencapai tertinggi," kata Mahfud.

Mahfud menyebut peningkatan ini terjadi saat dirinya mulai diminta menjadi Menko Polhukam oleh Presiden Joko Widodo pada 2019. Saat itu Mahfud menyebut tingkat kepuasan terhadap bidang politik, hukum, dan keamanan memiliki persentase yang rendah.

Survei Litbang Kompas

Litbang Kompas menggelar survei terkait kepuasan kinerja pemerintahan Presiden Jokowi dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin. Hasilnya sebanyak 74,3% responden puas dengan kinerja pemerintah Jokowi-Ma'ruf.

Survei ini dilakukan pada 27 Juli-7 Agustus 2023 melalui wawancara tatap muka. Survei dilakukan terhadap 1.364 responden yang dipilih secara acak dengan metode pencuplikan sistematis bertingkat di 38 provinsi di Indonesia. Tingkat kepercayaan 95%, margin of error kurang lebih 2,65 persen.

Hasil survei tersebut menunjukkan 74,3% responden puas terhadap kinerja Pemerintahan Jokowi-Ma'ruf dan 25,7% responden tidak puas terhadap kinerja Jokowi. Tingkat kepuasan terhadap kinerja Jokowi-Ma'ruf pada Agustus ini meningkat dibandingkan survei pada Mei 2023 yakni 70,1% responden.

Sedangkan tingkat ketidakpuasan terhadap kinerja Jokowi-Ma'ruf pada Agustus 2013 mengalami penurunan. Dari semula pada survei Mei 2023 29,9% kini jadi 25,7%.

"74,3% responden puas," demikian dikutip dari survei Litbang Kompas, Senin (21/8/2023).

Berikut ini sejumlah hasil survei terhadap kinerja pemerintahan Jokowi di berbagai bidang:

1. Politik dan Keamanan
- 79,3% responden puas
- 20,7% responden tidak puas

2. Penegakan hukum:
- 61,9% responden puas
- 38,1% responden tidak puas

3. Perekonomian:
- 61,5% responden puas
- 38,5% responden tidak puas

4. Kesejahteraan Sosial:
- 76,4% responden puas
- 23,6% responden tidak puas

Sementara itu survei Litbang Kompas mencatat proporsi tingkat kepuasan terhadap kinerja Jokowi antara pemilih Jokowi dan bukan pemilih Jokowi-Ma'ruf. Berikut hasilnya:

1. Pemilih Jokowi-Ma'ruf Amin 83,6% responden
2. Bukan pemilih Jokowi-Ma'ruf Amin 52,5% responden

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads