Kasus bayi Siti Mauliah (37), yang tertukar di Kabupaten Bogor, Jawa Barat, masih diselidiki pihak kepolisian. Pihak Siti dan orang tua dari bayi yang tertukar melakukan tes DNA silang hari ini.
Staf legal RS Sentosa Bogor, Gregg Djako, membenarkan kedua pihak akan dites DNA silang hari ini. Tes DNA dilakukan di Puslabfor Polri.
"Benar (dites DNA di Puslabfor). Saya yang dampingi," kata Gregg dalam keterangannya, Senin (21/8/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dihubungi terpisah, Rusdy Ridho selaku pengacara Siti Mauliah juga membenarkan tes DNA tersebut. Tes DNA akan dilakukan kepada kedua belah pihak dan juga dua bayi yang tertukar.
"Iya betul (tes DNA silang hari). Di Puslabfor Bareskrim Sentul," kata Rusdy.
Tes DNA silang dilakukan di Puslabfor Mabes Polri. Rusdy mengatakan pihak Rumah Sakit Sentosa Bogor juga akan hadir dalam tes DNA tersebut.
"Pasti datang ya (pihak Rumah Sakit Sentosa)," ucapnya.
Sebelumnya, penyelidikan kasus bayi tertukar di Kabupaten Bogor, Jawa Barat, terus bergulir. Kapolres Bogor AKBP Rio Wahyu Anggoro berharap pengusutan kasus bisa selesai minggu depan.
"Itu (pemeriksaan) masih berjalan. Insyaallah dalam waktu minggu depan kita sudah selesai titik terang-benderang," kata Rio kepada wartawan, Rabu (16/8).
Rio mengatakan pihaknya juga melibatkan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor dalam mengusut kasus tersebut. Rencananya, tes DNA bakal dilakukan minggu depan.
"Tadi saya sudah minta bantuan sama Pak Plt untuk menyelesaikan permasalahan yang di rumah sakit tersebut. Nanti (tes DNA) akan dilaksanakan minggu depan. Nanti pihak kepolisian yang didukung oleh Pak Plt nanti langsung mendampingi yang bersangkutan untuk melaksanakan tes DNA," jelasnya.
Lihat juga Video 'Bayi Kembar Siam Sukses Dipisahkan di RSSA Malang':