Kasus Bayi Tertukar di Bogor, Polisi Periksa 7 Nakes RS Sentosa

Kasus Bayi Tertukar di Bogor, Polisi Periksa 7 Nakes RS Sentosa

Rizky Adha Mahendra - detikNews
Kamis, 17 Agu 2023 14:13 WIB
RS Sentosa Bogor (Rizky Adha/detikcom)
RS Sentosa Bogor (Rizky Adha/detikcom)
Jakarta -

Polisi telah memeriksa 7 tenaga kesehatan (nakes) Rumah Sakit (RS) Sentosa Bogor terkait kasus bayi tertukar. Para nakes dicecar 15-20 pertanyaan oleh penyidik.

"Rata-rata sih sekitar 15 sampai 20 pertanyaan, pertanyaan rata-rata sekitar kejadian saja, peristiwa apa yang terjadi saat dugaan bayi tertukar, termasuk bertanya terkait gelang itu aja sih," kata staf legal RS Sentosa Bogor, Gregg Djako, kepada wartawan, Kamis (17/8/2023).

Gregg menyebut ketujuh nakes tersebut menyampaikan jawaban secara lancar. Mereka menyampaikan apa yang diketahui saat kejadian.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Mereka menyampaikan semua apa adanya, apa yang mereka diketahui, mereka diperiksa sebagai saksi ya, jadi saksi peristiwa apa yang mereka tahu, apa yang mereka lihat, apa yang mereka dengar," ucapnya.

Gregg menyebut belum mengetahui agenda undangan klarifikasi lagi. Namun pihak RS siap apabila ada pemeriksaan lanjutan.

ADVERTISEMENT

Gregg mengatakan 7 nakes tersebut datangi Polres Bogor pada Rabu (16/8) kemarin. Mereka tiba untuk memberi klarifikasi terkait kasus bayi tertukar.

"(Yang hadir) tujuh perawat sama bidan, (agenda) permintaan keterangan, karena undangan permintaan keterangan jadi kita wajib hadir memberikan keterangan sesuai apa yang kemudian terjadi hari ini," kata Gregg.

Dia mengatakan pihak RS juga menyiapkan dokumen pendukung. Dia berharap permintaan keterangan bisa berjalan lancar.

"Ya kita menyiapkan semua mereka yang datang, menyiapkan dokumen pendukung supaya permintaan keterangan ini bisa berjalan lancar," ujar Gregg.

"Dugaan ke arah (kelalaian) mungkin yang akan didalami, kita juga akan mengecek," sambungnya.

9 Orang Telah Diperiksa

Polisi menyampaikan perkembangan penyelidikan kasus bayi tertukar di Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Sebanyak sembilan orang telah diperiksa terkait kasus tersebut.

"Kurang lebih ada sembilan orang," kata Kapolres Bogor AKBP Rio Wahyu Anggoro, kepada wartawan, Rabu (16/8/2023).

Rio mengatakan kesembilan orang tersebut merupakan pihak rumah sakit dan keluarga yang diduga terlibat. Dia mengatakan penyelidikan terus dilakukan untuk mengungkap kasus tersebut.

"Dari pihak rumah sakit dan dari pihak keluarga," sebutnya.

(rdh/taa)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads