.webp)
Perayaan Hari Kemerdekaan ke-78 RI di Cipinang Melayu, Jakarta Timur, diwarnai dengan beragam hal. Dari mulai lomba-lomba hingga panitia pembawa acara yang mengumumkan seorang bocah kehilangan orang tuanya.
Pantauan detikcom di Kalimalang, Cipinang Melayu, Jakarta Timur, sekitar pukul 13.15 WIB petugas mengumumkan seorang bocah sekitar 5 tahun yang kehilangan orang tuanya. Pembawa acara kemudian bertanya apakah ada orang tua yang merasa kehilangan anak.
"Pengumuman, ada orang tua yang merasa kehilangan anaknya?" kata pembawa acara.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tampak ia di depan panggung membawa bocah laki-laki berkaus abu-abu. Anak itu tampak terdiam ketika ditanyai nama sang orang tua.
"Ya udah adik di depan panggung dulu sambil nunggu," ucapnya.
Saat ditemui di belakang panggung, salah satu panitia mengaku anak itu sudah ditemukan. Mereka kemudian mengumumkan setiap pengunjung untuk berhati-hati menjaga sang buah hati.
"Imbauan untuk pengunjung yang bawa anaknya, tolong yang bawa anak dijaga anaknya. Jangan sampai anaknya keluar (dari lokasi lomba). Kedua, jangan sampai anaknya hilang," ujar petugas di lokasi, Minggu (20/8/2023).
Pengumuman itu diulang berkali-kali supaya menjadi perhatian bagi pengunjung yang datang.
"Kembali diingatkan ke semuanya yang hadir, jangan sampai terjadi sesuatu yang barusan kedengaran ada bocah hilang. tolong diperhatikan yang bawa anak kecil," imbuhnya.
Untuk diketahui, dalam rangka memeriahkan HUT ke-78 RI, PT Pegadaian ikut terlibat dalam tradisi lomba panjat pinang di aliran Kalimalang, Jakarta Timur, tepatnya di RW 04. Lomba panjat pinang tahun ini spesial dengan memperebutkan hadiah emas.
Adapun Pegadaian menyiapkan total hadiah Logam Mulia seberat 12 gr dan saldo Tabungan Emas sebesar Rp 3 juta. Selain itu kegiatan ini juga menghadirkan bazar dari Usaha Kecil Mikro dan Menengah (UMKM) produksi warga RW 04 Cipinang Melayu yang menjual berbagai produk.
"Kolaborasi Pegadaian dengan masyarakat, khususnya warga RW 04, Kelurahan Cipinang Melayu, Kecamatan Makasar, Jakarta Timur ini diharapkan bisa menciptakan keseruan, melestarikan budaya yang sudah turun-temurun sekaligus mengedukasi masyarakat tentang pentingnya emas untuk masa depan," ujar Direktur Pemasaran dan Pengembangan Produk Pegadaian Elvi Rofiqotul Hidayah dalam keterangan tertulis, Sabtu (19/8/2023).
Lomba Panjat Pinang Kalimalang sudah menjadi budaya yang dilakukan secara turun temurun sejak tahun 80-an, bahkan dicanangkan sebagai destinasi wisata lomba 17-an yang unik oleh Pemerintah Kota Jakarta Timur di Tahun 2019.
Acara Semarak Kalimalang Panjat Pinang Emas juga dilaksanakan selama dua hari yaitu tanggal 19-20 Agustus 2023.
Simak juga 'Saat Keseruan Lomba 'Jalan Pinang' di Atas Aliran Kalimalang':
