Pantauan detikcom di di RW 04, Kelurahan Cipinang Melayu, Kecamatan Makasar, Jakarta Timur, Minggu (20/8/2023), sejumlah emak-emak nampak mengantre menunggu gilirannya untuk lomba giring bola dengan botol. Perlombaan itu yakni warga membawa balon berisi air hingga sampai ke garis finish.
Yang menarik, pergeseran bola ini harus dilakukan dengan botol berisi air yang talinya terikat di pinggang peserta. Mereka perlu menggoyangkan kaki dan badan selama pertandingan.
Ada 4 peserta pada setiap sesinya, pendukung dari masing-masing peserta berada di samping jalan. Mereka nampak memberi semangat bagi ibu-ibu yang berlomba.
"Satu, dua, tiga," ujar panitia.
"Ayo-ayo terus," kata salah seorang warga.
"Ini bolanya geser ke sana," ujar peserta yang bolanya malah melewati batas peserta lain.
Ada dari mereka yang tertawa selama pertandingan berlangsung karena harus menggerakkan botol. Mereka jadi terlihat bergoyang maju mundur.
Peserta maupun pendukung tertawa atas tingkah emak-emak ini. Kegiatan berlangsung sampai mendapat satu pemenang yang paling cepat.
Salah seorang warga, Oni, menyebut perlombaan ini digelar mulai Jumat (18/8) hingga hari ini Minggu (20/8). Ia mengatakan perlombaan yang ditunggu mulai dari tusuk jarum hingga panjat pinang bagi bapak-bapak.
"Nanti ada lomba ada per grup, ada sendiri-sendiri, paling ya lomba-lomba 17 yang kayak biasa, kayak giring balon, tusuk jarum, banyak dari panitia," ujar Oni.
"Panjat pinang, pukul bantal, panjat pinang ada buat bapak- bapak, anak muda. Banyak perlombaan, dari dulu sampai sekarang kayaknya di sini selalu ada. lebih kerasa Hari Kemerdekaannya," sambungnya.
Warga lain, Iin, senang lantaran mendapat hadiah alat penanak nasi dari peringatan HUT ke-78 RI. Ia mengaku sudah mengikuti berbagai rangkaian acara sejak pagi.
"Dapat doorprize, ada yang dapat payung. Setiap tahun ikut lomba," kata Iin.
Iin berharap kegiatan HUT RI di Cipinang Melayu bisa berlangsung setiap tahun. Ia mengaku senang lantaran tradisi perlombaan bisa terus dijalankan.
"Senang, harapannya lebih bagus lagi, hadiahnya lebih bagus lagi, lomba lebih banyak. (Acara ini) lebih berasa meriahnya," imbuhnya.
Simak juga 'Meriahnya Lomba 17 Agustus di Daerah Konflik Nduga Papua':
(dwr/whn)