Aksi pencurian motor (curanmor) di Jakarta Selatan tengah marak. Polisi mengimbau masyarakat untuk waspada terhadap aksi curanmor.
Hal tersebut disampaikan Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Ade Ary Syam Indradi saat bertemu dengan warga di Aula RPTRA Embung Cinta Kasih, Jalan Aselih RT 012 RW 01 Kelurahan Cipedak, Jagakarsa, Jakarta Selatan, pada Jumat (18/8/2023). Kegiatan tersebut digelar dalam rangka program 'Jumat Curhat', program yang digagas Kapolri Jenderal Listyo Sigit dalam rangka mendengar, mencatat dan memberikan solusi terkait permasalahan di masyarakat.
Dalam kesempatan itu, Kombes Ade Ary yang didampingi Kapolsek Jagakarsa Kompol Multazam Lisendra mendengarkan keluhan salah satu warga terkait maraknya aksi pencurian motor. Warga tersebut menyampaikan adanya pencurian dilakukan oleh pasangan suami istri dengan modus meminjam, tetapi kemudian membawa lari motor tersebut.
"Hati-hati dengan orang yang sok akrab dan tidak dikenal, kita memang diajarkan oleh guru-guru agama bahwa kita harus berbaik sangka dan tidak boleh berburuk sangka, namun sebagai orang yang bertakwa yang melaksanakan perintah dan menjauhi larangannya dengan hakikatnya harus hat-hati," kata Ade Ary kepada warga tersebut.
Ade Ary menyampaikan, kewaspadaan tetap diperlukan sebagai antisipasi. Masyarakat juga diminta tidak lengah.
"Kita jangan lengah dan tetap waspada," imbuhnya.
Aksi pencurian motor tersebut terjadi beberapa waktu lalu. Pelaku mencuri motor dengan modus hipnotis.
Terkait pencurian tersebut, Kompol Multazam mengatakan pihaknya saat ini masih terus melakukan penyelidikan terhadap pelaku.
"Untuk kejadian ini sudah kami lakukan penyelidikan dan penyidikan dan kami sedang upayakan melakukan pengejaran terhadap pelaku, mohon doa dan dukungannya agar segera terungkap," katanya.
Hadir dalam kegiatan tersebut, Kasdim Letkol Inf M Alutfi Nugroho. Dalam kegiatan ini, Ade Ary juga meminta masyarakat menghubungi hotline center 110 dan nomor HP pribadinya bila menemukan gangguan kamtibmas.
"Hotline center 110 ini gratis," pungkasnya.
(mei/jbr)