Ratusan Polisi Amankan AMMTC di Labuan Bajo, 14 Negara Berpartisipasi

Antara News - detikNews
Jumat, 18 Agu 2023 18:34 WIB
Polri menyiapkan 619 personel untuk mengamankan kegiatan internasional ASEAN Ministerial Meeting on Transnational Crime (AMMTC) Ke-17 di Labuan Bajo, NTT. (ANTARA/Fransiska Mariana Nuka)
Jakarta -

Polri menyiapkan 619 personel untuk mengamankan penyelenggaraan kegiatan internasional ASEAN Ministerial Meeting on Transnational Crime (AMMTC) Ke-17 di Labuan Bajo, Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT). Acara ini rencananya dibuka Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada 20 Agustus.

"Personel yang disiapkan 619, baik dari Mabes Polri maupun Polda NTT. Kami siap melaksanakan pengamanan untuk pertemuan ini," kata Karo Ops Polda NTT Kombes Deonijiu De Fatima di Mako Polres Manggarai Barat, dilansir Antara, Jumat (18/8/2023).

Sebanyak 619 personel yang siap mengamankan kegiatan internasional tersebut terdiri atas pasukan bawah kendali operasi (BKO) sebanyak 159 personel dari Mabes Polri, lalu 98 personel BKO Polda NTT, dan sisanya berasal dari BKO Polres Manggarai, Ende, Ngada, dan Nagekeo.

Dia menerangkan, pengamanan dilakukan dari kedatangan para delegasi di Bandar Udara Komodo Labuan Bajo hingga pengawalan menuju penginapan di Hotel Meruorah Labuan Bajo.

Pengamanan serupa diterapkan untuk rangkaian kegiatan di Hotel Ayana Labuan Bajo. Para personel dikerahkan untuk memastikan kegiatan berjalan lancar, termasuk melakukan rekayasa lalu lintas.

Ia menyebutkan rekayasa lalu lintas diterapkan saat Parade Drumband Taruna Akpol di Hotel Meruorah pada 22 Agustus 2023.

"Penutupan tidak lama, satu atau dua jam di Hotel Meruorah itu, mulai dari Jalan Merdeka, kemudian putar, jaraknya cuma 1,3 kilometer," ucapnya.

Ia menyatakan Polri berkomitmen untuk mengamankan kegiatan internasional yang diketuai oleh Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo itu.

Ia juga mengimbau masyarakat untuk mendukung kegiatan tersebut dan menjaga situasi tetap kondusif.

Deonijiu berharap semua pihak dapat memberikan kenyamanan kepada tamu karena berkaitan pula dengan nama baik Indonesia di mata dunia.

"Sampai saat ini masih aman," katanya.

Simak selengkapnya di halaman selanjutnya.




(jbr/hri)

Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork