Jembatan gantung di Kabupaten Sekadau, Kalimantan Barat, putus saat warga ramai-ramai menonton perlombaan menangkap bebek. Jembatan putus diduga kelebihan beban.
"Benar, telah terjadi peristiwa jembatan putus. Jumlah korban 28 orang: 23 orang mengalami luka ringan dan berat, 5 orang lainnya alami patah tulang," jelas Ketua Satgas Informasi Bencana BPBD Provinsi Kalbar Daniel, dikutip detikSulsel, Jumat (18/8/2023).
Peristiwa itu terjadi Kamis (17/8) sekira pukul 16.00 WIB, di aliran sungai di Kecamatan Nanga Taman. Daniel menduga jembatan putus karena tak kuat menahan beban warga yang menonton lomba dari atas jembatan itu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Namun, karena kelebihan beban, jembatan ini putus," paparnya.
Para korban tengah mendapat perawatan di Puskesmas Nanga Taman. Sementara itu, korban patah tulang dirujuk ke Rumah Sakit Sekadau.
"27 orang masih di puskesmas untuk mendapat perawatan, sedangkan satu orang dirujuk ke Rumah Sakit Sekadau," terangnya.
Daniel mengimbau warga agar saat melaksanakan kegiatan tidak menonton dari atas jembatan gantung. Pasalnya, kekuatan jembatan gantung menahan beban terbatas.
"Di kabupaten mana pun, kami sarankan, jika melaksanakan kegiatan yang mengumpulkan orang banyak, supaya tempat juga dipertimbangkan supaya tidak menimbulkan malapetaka," jelas Daniel.
Baca selengkapnya di sini.
(idn/idh)