Pemerintah Kota (Pemkot) Depok memperingati HUT ke-78 RI dengan sejumlah kegiatan. Mulai festival buku hingga berbagai perlombaan tengah digelar oleh Pemkot Depok.
"Ya, kalau rangkaian 17-an proklamasi memang sudah mulai pekan yang lalu dengan rangkaian dari tiap organisasi perangkat daerah (OPD) menyumbangkan kegiatan-kegiatan untuk rangkaian ini. Misalnya festival buku, itu juga dari bagian perayaan kemerdekaan, ada lomba-lomba juga yang sudah berjalan," kata Wali Kota Depok M Idris kepada wartawan, Rabu (16/8/2023).
Idris mengatakan puncak peringatan hari kemerdekaan RI di Depok akan digelar pada 26 Agustus 2023. Besok, menurut Idris, dirinya setelah melaksanakan upacara bendera di Balai Kota Depok akan mengikuti upacara ke Istana Negara, Jakarta.
"Sampai puncaknya nanti pada tanggal 26 Agustus puncaknya. Kalau besok memang murni upacara bendera, setelah itu mengikuti upacara bendera di Istana," ucapnya.
Adapun lomba-lomba yang digelar Pemkot Depok di antaranya grup vokal dan olahraga tradisional, seperti lomba ketapel, lomba hadangan, serta lomba terompah.
Idris menyebut perayaan HUT ke-78 RI baginya merupakan nostalgia karena 350 tahun Indonesia dijajah, kemudian mampu merdeka. Menurutnya, semangat kemerdekaan perlu ditanamkan oleh generasi penerus untuk melanjutkan perjuangan para pendiri bangsa.
"Sebenarnya kemerdekaan ini 78 tahun kita maknai sebagai nostalgia yang luar biasa, 350 tahun lebih bangsa ini dijajah tiba-tiba mencengangkan dunia kalau kita mampu memproklamirkan kemerdekaan Indonesia. Dengan mencengangkan ini tentunya kita mengikuti para pendiri bangsa ini untuk mem-follow up what's next setelah kemerdekaan," ujarnya.
"Jadi kita generasi saat ini juga generasi yang akan datang juga tentunya harus mendorong tertanam bagaimana kita harus melanjutkan cita-cita para pendiri bangsa ini. Agar menjadi bangsa yang maju bermartabat sebagiannya sudah dibuktikan pada saat ini," tambahnya.
Idris menyinggung kegiatan G20 di Indonesia beberapa waktu lalu yang membuat Indonesia diperhitungkan dunia internasional. Dia juga menilai memberdayakan sumber daya manusia (SDM) di Tanah Air akan mendorong tercapainya kesejahteraan bangsa.
"Dengan masuknya G20, yang mana bagian dari pada diperhitungkannya bangsa Indonesia di dunia internasional. Iya (termasuk bonus demografi), bonus demografi diperhitungkan oleh dunia. Mana kala kita dapat memberdayakan SDM ini jadi pendorong tercetusnya kesejahteraan dengan adanya bonus demografi ini. Makanya dalam program pemerintah ada pemberdayaan SDM," imbuhnya.
Simak juga 'Manis Gurih Croissant Almond di 7.AM Bakers Depok':
(fas/fas)