Sepasang pengantin di Palembang, Sumatera Selatan (Sumsel), menghilang setelah melangsungkan pernikahan. Mereka disebut belum melunasi pembayaran jasa wedding organizer (WO) lebih dari Rp 21 juta.
Founder WO Sanggar Musi Wedding, Heriandi, mengatakan pasangan pengantin itu sempat ragu apakah akan menggunakan jasa untuk satu atau dua hari. Heri lalu mengusulkan agar mereka mengambil paket saja.
"Ambil paket saja sesuai kemampuan. Awalnya mereka ambil paket Rp 30,5 juta. Namun mereka membatalkan fotografer, jadi mereka harus bayar Rp 29 juta," ujar Heri, dilansir detikSumbagsel, Rabu (16/8/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kemudian karena ada tambahan tenda dan beskap, tagihan untuk pasangan tersebut menjadi Rp 29,7 juta. Pada 1 Mei 2023, mereka memberikan uang muka (down payment/DP) sebesar Rp 2 juta sehingga sisa yang belum terbayarkan Rp 27,7 juta.
Sekitar satu bulan sebelum acara, karyawan Heri mengingatkan pasangan pengantin untuk membayar DP tambahan. Mereka berjanji akan membayar pada H-7. Heri, yang posisinya ada keperluan di luar kota, pun mencoba membantu penagihan dengan menghubungi calon pengantin pria untuk menanyakan kapan DP akan dibayar.
"Saya bilang kalau mau bayar, saya kirim nomor rekening saya. nanti kalau sudah bayar bisa kasih bukti transfer ke saya. Janjinya H-1 karena tenda dan persiapan lainnya sudah dipasang. Namun setelah H-1 ditagih, ternyata tidak dibayar juga dengan alasan uangnya dipakai untuk masak-masak. Lalu si pengantin pria berjanji (bayar) H+1," bebernya.
Simak selengkapnya di sini.
Saksikan juga 'Saat Tips Kasih Utang Biar Aman saat Nagih':