Pemuda F (18) tewas dengan luka bacok di dada di Palembang, Sumatera Selatan, akibat berduel dengan pelaku berinisial MR (16). Ajakan duel tersebut dilakukan hanya karena gabut (bosan) dan disiarkan di Instagram MR.
Hal itu diungkap Kasat Reskrim Polrestabes Palembang AKBP Haris Dinzah. Ia mengatakan korban dan pelaku ternyata sudah bersepakat untuk duel. Korban FF mengajak pelaku MR untuk berduel pakai celurit dan janjian di TKP.
"Kejadiannya itu berawal saat korban pada Sabtu (5/8) malam dan Minggu (6/8) siang terlibat percakapan dengan menggunakan chat WA mengajak dan menantang pelaku untuk berduel. Saat itu, korban bertanya ke pelaku, 'MR gabut (bosan) nggak kamu malam ini? Kalau gabut, ayo kita gladiator (tawuran), pakai apa (sajam)? Pakai celurit saja, di mana? Di Irigasi (TKP)," kata Haris dilansir detikSumbagsel.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
MR, yang merasa tertantang dengan ajakan korban, pun akhirnya menyetujui. Dalam dalam kesepakatan itu, keduanya hanya boleh membawa masing-masing satu teman. Pelaku MR mengajak temannya R, sementara korban mengajak temannya X, yang kini tengah dicari polisi.
Keduanya diketahui juga merupakan admin media sosial Instagram yang menyebarkan informasi dan merencanakan tawuran di Palembang. Aksi itu pun disiarkan secara langsung di Instagram masing-masing.
"Ajakan tersebut disetujui oleh pelaku, masing-masing membawa teman, korban membawa temannya X dan pelaku membawa temannya, R. Di mana peran teman tersebut (X dan R) adalah merekam pada saat keduanya berduel dan menyiarkan secara live di Instagram akun @timkacau dan akun @pulgaarea_," bebernya.
Polisi kemudian mengamankan MR dan R. Dari pengakuan keduanya, aksi duel maut tersebut berlangsung hanya 5 menit. Saat korban terkapar berdarah, pelaku MR bahkan ikut mengangkat korban ke atas motor dan melarikannya ke RS Siti Khadijah Palembang.
Baca berita selengkapnya di sini.
Simak juga Video: Polisi Gelar Sosialisasi Cegah Tawuran dan Narkoba di Sekolah Jaksel