YouTuber Laurend Hutagalung TV dan timnya sempat dievakuasi ke resto Wong Solo saat ribut dengan ojol di Jalan KH Abdullah Syafe'i, Tebet, Jaksel. YouTuber dievakuasi oleh warga sekitar dan sebagian ojol.
Manajer Wong Solo, Amrul (40), mengatakan Laurend Hutagalung dkk awalnya membuat konten mencegat motor lawan arah di dekat kolong flyover. Karena ojol semakin banyak, akhirnya ia mundur.
"Dia kan bikin kontennya di sana (dekat kolong flyover). Nah kemungkinan karena massa semakin banyak, kemudian dia mundur, mundur nyari tempat yang terbuka. Cuma di sini kan yang bisa buat menyelamatkan diri," kata Amrul di lokasi, Rabu (16/8/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ojol Evakuasi YouTuber
Lauren Hutagalung dkk kemudian dibawa warga ke dalam resto. Sebagian massa ikut ke dalam untuk mengamankan supaya tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.
"Massa ikut masuk, tapi sempat dihalau sama warga sini yang juga ojol, yang tinggal di sini. Mereka ikut ngamanin wilayahnya, di sini dihalangi sama mereka ojol-ojol yang tinggal di sini, yang warga sini," katanya.
Ojol tersebut juga meminta massa tidak melakukan tindakan anarkistis, apalagi sampai merusak resto Wong Solo.
"Mereka (ojol) menghindari pokoknya jangan sampai ada yang merusak usaha warga. Ini bukan masalah Wong Solo gitu. Pokoknya jangan sampai ada kejadian yang nggak kita inginkan di wilayah Tebet," imbuhnya.
Baca di halaman selanjutnya: situasi panas selama 2 jam lebih....
Situasi Panas Selama 2 Jam
Peristiwa itu terjadi pada Selasa (15/8) sekitar pukul 20.15 WIB. Situasi mulai kondusif sekitar pukul 22.00 WIB.
"Itu selesainya jam 10 malam, mulainya jam 8.15 malam. Yang bikin lama itu karena content creator-nya ada di dalam," ucapnya.
Beruntung, pihak keamanan bersama polisi dan RT tiba di lokasi. YouTuber tersebut akhirnya dibawa polisi.
"Begitu polisi banyak pun cari cara dulu gimana bisa bawa keluarnya, karena massa nunggu si content creator itu keluar. Tapi akhirnya jam 10 malam bisa dievakuasi, dibawa ke mobil, langsung dibawa ke Polsek Tebet," tuturnya.
Menurut Amrul, YouTuber tersebut dalam kondisi aman. Ini karena peran ojol berbasis komunitas yang meredam suasana.
"Aman saat itu karena teman-teman ojol itu berbasis komunitas dan ada beberapa yang berpengaruh, mereka bisa meredam suasana. Polisi diskusi dulu, polisi juga sempat kena macet karena massa banyak," katanya.