Korps Brimob Polri menggelar apel 'Deklarasi Kebangsaan Indonesia' di Depok yang diikuti rektor dan mahasiswa dari berbagai kampus. Ketua Majelis Rektor PTN Indonesia Ganefri mengatakan Korps Brimob Polri akan memberi edukasi menjaga NKRI ke mahasiswa baru di kampus.
"Mako Brimob ini kan punya pasukan di seluruh wilayah Indonesia ini di 134 provinsi dan semua PTN dan PTS ada di sana. Dengan adanya MoU ini kita mengajak Brimob melakukan edukasi dalam membekali mahasiswa-mahasiswa kita di kampus terutama mahasiswa baru," ujar Ganefri kepada wartawan di Mako Brimob, Depok, Rabu (16/8/2023).
"Hampir di berbagai daerah mahasiswa melibatkan pihak Brimob untuk memberikan materi terutama dalam menjaga NKRI berbagai materi yang menumbuhkan rasa kebangsaan, kecintaan kepada NKRI," lanjutnya.
Ganefri mengatakan dengan adanya kerja sama ini akan memudahkan dalam penyebaran materi tersebut hingga ke perguruan tinggi yang ada di daerah. Dia menyebut lewat MoU ini akan menyamakan materi cinta Tanah Air yang disampaikan Brimob Polri kepada mahasiswa yang ada di kota maupun daerah.
"Dengan MoU yang sudah ada di pucuk ini, nanti daerah juga akan lebih mudah karena di daerah banyak teman-teman Brimob semua ada. Selama ini juga sudah ada tapi secara institusi saja masing-masing sekarang sudah dipayungi juga lebih besar di tingkat pusat. Tentu ini juga menumbuhkan semangat baru di tengah teman-teman di daerah untuk membangun kerja sama dan memanfaatkan sumber daya yang ada," jelasnya.
Menurutnya, anggota Korps Brimob Polri juga dapat memanfaatkan perguruan tinggi untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM).
"Teman-teman Brimob juga bisa memanfaatkan perguruan tinggi ini apakah akan studi lanjut meningkatkan kualitas SDM-nya riset bersama dalam menumbuhkan ide-ide baru menjaga negara kesatuan ini, dan juga kita membutuhkan teman teman Brimob untuk meningkatkan kedisiplinan," ujarnya.
Komandan Korps Brimob Polri Komjen Anang Revandoko menambahkan, kisi-kisi materi yang akan diberikan nantinya yaitu mengenai Indonesia dari nyanyian nasional, Pancasila, hingga UUD 1945. Hal itu sebagai upaya untuk mencegah generasi muda tidak mudah diprovokasi.
"Kisi-kisi pasti jelas, kita semua udah jelas ini Indonesia, menyanyikan Indonesia Raya, bicara Pancasila, bicara UUD 1945, bicara Padamu Negeri. Ini harus kita urai bersama-sama lagi, negara yang sangat luas sangat kaya pemahaman ini harus satu kata semua antara generasi muda-muda kita dengan teman kita lagi," jelasnya.
"Sehingga kita tidak mudah diadu domba oleh kelompok tertentu yang mencoba mengganggu, mengancam gangguan tantangan kita. Tidak bisa, ini pasti tidak bisa apabila adik-adik muda kita bersatu padu lagi, pak rektor sudah sepakat, kita sepkaat semua bahwa kita adalah Indonesia," lanjutnya.
Korps Brimob Polri diketahui menggelar apel 'Deklarasi Kebangsaan Indonesia' di Depok hari ini. Apel ini diikuti rektor dan mahasiswa dari berbagai kampus.
"Alhamdulillah ini adalah sejarah bagi kepolisian dan Korps Brimob Polri, para rektor Indonesia bersatu padu bergandeng tangan bahwa kita adalah Indonesia. Kita Indonesia dari Aceh sampai Papua, adik-adik kita mungkin tidak mengalami pejuang-pejuang dulu lagi, kami juga tidak. Namun demikian, kami sadar sebagai elemen bahwa kita adalah Indonesia. Indonesia ini ada dari Aceh, Jawa, NTT, Kalimantan, Sulawesi, Maluku dan Papua," ujar Komjen Anang.
(ygs/ygs)